Monday, November 25, 2024
HomeDarat"Saya Busmania Mau Hunting Foto", Jadi Kalimat Andalan Hindari Calo

“Saya Busmania Mau Hunting Foto”, Jadi Kalimat Andalan Hindari Calo

Terminal bus kini sudah banyak yang tampil modern dan diubah menjadi lebih baik lagi. Namun, ternyata perubahan tersebut tetap tidak bisa menghilangkan kehadiran calo. Pasalnya meski menjadi terminal besar dan pusat keberangkatan bus AKAP, hingga kini calo pun masih tetap ada serta berekliaran di sekitar penumpang.

Baca juga: Jejak Sejarah Stasiun Muntilan, Kini Berubah Jadi Terminal Bus Prajitno

Calo sendiri adalah masalah utama di terminal dan kerap kali mengancam penumpang agar membeli tiket bus dari mereka. Padalah tarif tiket tersebut lebih mahal dari yang dijual agen atau langsung dari perusahaan otobus (PO) yang akan ditumpangi penumpang.

Tim KabarPenumpang.com baru-baru ini bertemu seorang penumpang yang menceritakan pengalamannya tentang membeli tiket dari seorang calo. Saat itu, Alvin penumpang yang membeli tiket tersebut tengah bersama temannya di Terminal Ubung di Denpasar, Bali. Dia mengaku ketika memilih bus setelah turun dari taksi, dirinya dan Bagus tak sengaja bertemu calo.

Saat itu, keduanya dipaksa naik bus dari salah satu bus milik sebuah PO yang tidak disebutkan namanya dan diberi tarif yang tidak wajar.

“Jatuhnya sih kayak pemerasan, tas saya dibawa paksa ke bus, lalu saya dimintai tarif tiket bus tersebut,” ujar Alvin.

Permasalahan calo ini memang meresahkan, terutama di jaman sekarang dimana bus semakin diminati oleh para penumpang transportasi darat. Karena bukan hanya memaksa, di beberapa kasus bahkan oknum calo tidak segan-segan menggunakan intimidasi dan kekerasan ke penumpang bus agar mau menaiki bus yang dimaksud.

Jika anda tidak ingin terkena calo, maka ada baiknya memesan tiket secara online baik di aplikasi pihak ketiga maupun aplikasi dari perusahaan otobus tersebut. Memesan tiket lewat nomor hp agen tiket bus resmi juga bisa jadi salah satu cara agar terhindar dari calo.

Jika anda terpaksa harus go show atau membeli tiket on the spot, maka Anda perlu memahami seluk beluk terminal yang anda kunjungi. Bisa juga dengan menyebut nama satu PO jika ditanya oleh calo. Tentukan bus yang ingin anda naiki, dan jika ditanyai oleh calo maka anda sudah punya jawaban mau naik apa dan kemana.

Biasanya di pintu depan terminal, agen bus juga menawarkan tiket yang dijualnya. Yang membedakan calo dan agen tiket bus ini, jika agen tiket bus resmi mereka memakai seragam resmi dari perusahaan otobus. Mereka tidak menggunakan paksaan dan tidak bertransaksi langsung karena Anda biasanya justru diarahkan ke loket penjualan tiket bus oleh mereka.

Baca juga: Mau Jauh dari Calo Saat Naik Bus? Cek Tips Berikut ini

Meski terkesan nyeleneh, tapi jawaban “saya busmania mau hunting foto” juga bisa membuat anda terhindar dari calo. Akan tetapi hal ini berlaku apabila anda ingin naik bus dengan hanya membawa tas ransel. (Senna Aditya – Pecinta Bus Indonesia)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru