Sunday, July 7, 2024
HomeHot NewsSaudia Berencana Fokus di Layanan Umrah dan Haji, Geser Hub dari Riyadh...

Saudia Berencana Fokus di Layanan Umrah dan Haji, Geser Hub dari Riyadh ke Jeddah

Saudia Airlines, maskapai penerbangan nasional Arab Saudi telah mengkonfirmasi rencananya untuk meninggalkan ibu kota Riyadh sebagai hub dalam enam tahun ke depan, dan akan memusatkan bisnisnya di Jeddah, di mana Saudia akan melayani penumpang umrah dan haji, serta gelombang baru wisatawan asing yang mengunjungi resor mewah di sekitar Laut Merah.

Baca juga: Byee Airbus, Arab Saudi Pesan 121 Pesawat Boeing 787 Dreamliner untuk Saudia dan Riyadh Air

Strategi bisnis masa depan Saudia telah banyak dibicarakan sejak keputusan mengejutkan Kerajaan Saudi untuk mendirikan maskapai penerbangan baru yang berbasis di Riyadh – bernama Riyadh Air, yang dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2025.

Dengan didirikannya Riyadh Air, Saudia diperkirakan akan mundur dari ibu kota dan fokus pada operasinya di luar Jeddah. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Airways, Abdullah Alshahrani, manajer umum urusan media Saudia, menjelaskan: “Kami memiliki pilar dalam program transformasi kami yang disebut ‘Jeddah Hub’.”

Riyadh Air akan berkonsentrasi pada bisnis dan semua aktivitas di Riyadh,” kata Alshahrani, sementara Saudia akan berkonsentrasi pada proyek haji dan umrah, pariwisata, dan pantai barat.

Peter Bellew, chief operating officer baru Riyadh Air, juga mengonfirmasi kepada Airways bahwa Saudia akan meninggalkan strategi hub ganda dan memfokuskan operasinya di Jeddah.

“Saudia memiliki lebih banyak bisnis daripada yang bisa ditangani dengan armada yang ada di Jeddah saat ini,” kata Bellew di Dubai Air Show 2023.

Rencana saat ini adalah Saudia akan pindah dari Riyadh pada tahun 2030, sehingga memberikan cukup waktu bagi Riyadh Air untuk memulai operasinya di kota tersebut.

Riyadh Air dan Saudia keduanya dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi sehingga masuk akal bagi kedua maskapai penerbangan untuk bekerja sama satu sama lain dan mengejar pasar yang berbeda daripada bersaing satu sama lain.

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Dirikan Maskapai Baru Riyadh Air, Siap Saingi Emirates Sampai Qatar Airways

Kedua maskapai penerbangan tersebut akan berkonsentrasi untuk menarik lalu lintas point-to-point ke Arab Saudi dan tidak bermaksud mengejar penumpang transit yang terhubung melalui hub Timur Tengah untuk penerbangan jarak jauh antara Timur dan Barat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru