Monday, March 31, 2025
HomeAnalisa AngkutanSatelit AS Temukan Pesawat MH370 di Hutan Kamboja! Cina dan Rusia Turun...

Satelit AS Temukan Pesawat MH370 di Hutan Kamboja! Cina dan Rusia Turun Tangan

Teka-teki jatuhnya pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak sejak 8 Maret 2014 silam memasuki babak baru. Setelah sebelumnya kuat diduga jatuh di Samudra Hindia, muncul temuan objek di hutan pedalaman Kamboja melalui citra satelit yang diduga jadi lokasi jatuhnya MH370.

Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370 Ditemukan! Hanya 28 Km dari Lokasi Pencarian Terakhir

Andre Milne dan timnya dari startup asal Amerika Serikat (AS), Unicorn Aerospace, saat ini sudah bertukar informasi dan gambar atas temuannya itu dengan data yang dimiliki Pentagon. Rencananya, awal tahun 2022, keduanya akan mengirim tim untuk mensurvei lokasi menggunakan drone yang dirancang khusus dalam misi MH370 mengingat sulitnya medan.

Meski temuan objek diduga pesawat MH370 tersebut terbilang ekstrem, karena melawan stigma publik kebanyakan, tetapi Milne mengaku yakin bahwa objek tersebut adalah lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Secara posisi, Kamboja juga berdekatan dengan Malaysia dan berada tak jauh dari jalur pesawat menuju ke Beijing.

Tak hanya itu, secara data, Milne juga mengakui sangat kuat dan tepat bila menduga Kamboja menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

Dilansir express.co.uk, data yang diterimanya sinyal terakhir yang diterima dari pesawat Malaysia Airlines MH370 ke ATC Malaysia adalah di Kamboja, bukan di Samudra Hindia Selatan. Tetapi, karena ada data lain berdasarkan satelit Inmarsat, pada akhirnya semua mata lebih tertuju ke sana dan hasilnya terbukti nihil sampai saat ini.

Selain berkomunikasi dengan orang kepercayaan di Pentagon, Milne dan tim juga meminta tim Intel Sat Militer Cina, Rusia, dan AS, turun tangan dengan teknologi penginderaan jarak jauh guna mendeteksi massa alumunium dan titanium untuk mengkonfirmasi keberadaan pesawat.

Pesawat sendiri dibuat dari 60 persen alumunium, 15 persen baja, 10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Karenanya, tak heran bila Milne meminta mereka untuk mengecek alumunium dan titanium.

Terlepas dari itu, dari gambar atau foto-foto citra satelit yang dikumpulkannya, ia menemukan kecocokan bekas lokasi jatuhnya pesawat MH370, yang saat ini sudah ditumbuhi vegetasi hutan, dengan ukuran aslinya dengan skala 1:1.

Baca juga: Ada Jalur Penerbangan Palsu ke Pulau Jawa Sebelum MH370 Hilang di Samudera Hindia

Sebelum Milne, wartawan atau jurnalis investigas asal Perancis, Florence de Changy, juga pernah melawan arus ilmuan global, termasuk Pemerintah Malaysia, yang menduga lokasi jatuhnya pesawat MH370 di Samudra Hindia.

Dalam bukunya, The Disappearing Act: The Impossible Case Of MH370, seperti dikutip dari Republic World, jurnalis surat kabar Le Monde Diplomatique itu menyebut “Pesawat jatuh akibat ditembak jet tempur, rudal atau sistem senjata laser baru yang sedang diuji di wilayah tersebut (di Teluk Thailand, dekat Vietnam) pada saat itu.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru