Pemberitaan tentang ragam moda transportasi alternatif kini memang sudah menjamur – mulai dari skuter listrik, skuter lipat, hingga gabungan dari keduanya, skuter listrik lipat. Diberitakan, produsen otomotif kenamaan asal Korea Selatan, Hyundai baru saja merilis prototipe dari skuter listrik yang akan menunjang mobilitas last-mile para penggunanya. Alih-alih menciptakan skuter ini dari nol, Hyundai sebenarnya hanyalah melanjutkan konsep skuter listrik terdahulunya yang sempat dipamerkan pada pagelaran Consumer Electronic Show 2017.
Baca Juga: Unagi Scooter, Otoped Listrik yang Bisa Menanjak Hingga 15 Derajat
Skuter listrik lipat rancangan Hyundai ini dilengkapi oleh baterai lithium onboard berkapasitas 10,5Ah, dan mampu merengkuh kecepatan maksimum diangka 20 km per jam. Dalam sekali pengisian daya, skuter ini mampu menembus jarak maksimal hingga 20 km dan tentu saja nyaman ketika dikendarai. Satu kelebihan lain dari skuter ini adalah mampu mengisi ulang daya pada kendaraan rilisan Hyundai dan Kia Motors – tidak melulu di stasiun pengisian daya konvensional.
Mengingat skuter ini merupakan moda penunjang transportasi public, maka Hyundai berupaya untuk membuat kendaraan roda dua ini se-fleksibel mungkin. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (26/8), kabarnya skuter ini bisa dilipat sebanyak tiga kali lipatan guna memudahkan para penggunanya ketika hendak menggunakan moda transportasi berbasis massal. Ya, dengan begitu, skuter ini akan menjadi lebih mudah dibawa kemanapun Anda pergi.
Setelah dilipat, bentuk dari skuter ini akan otomatis menyusut, hanya sebesar meja belajar anak kecil kurang lebih dengan bobot 7,7 kg saja. Adapun fitur pelengkap dari skuter listrik ini adalah lampu pada bagian depan dan belakang (guna memberi tanda pada kendaraan lain), layer digital yang menampilkan beragam indicator seperti ketersediaan baterai dan kecepatan skuter, dan satu yang masih dikembangkan pihak Hyundai adalah system pengereman regeneratif.
Baca Juga: Strator Ride, Otoped Listrik Beroda Besar Siap Masuki Moda Alternatif Perkotaan
Kendati terdengar sangat futuristik, namun saying pihak Hyundai masih belum mau memaparkan lebih lanjut kapan moda ini akan dirilis kepada publik, mengingat statusnya yang sampai hari ini masih dalam pengembangan.