Menjelang perayaan Hari Vegan Sedunia pada 1 November mendatang, maskapai Emirates terus mengakomodir berbagai permintaan veganisme atau kaum vegan. Terbaru, maskapai raksasa Timur Tengah itu memperkenalkan menu vegan baru (plant based atau nabati) seperti gourmet vegan di first class dan kelas bisnis. Demikian juga di kelas ekonomi, terdapat terobosan inovasi vegan food lainnya.
Baca juga: Susul Singapore Airlines, Qatar Airways Luncurkan Menu Vegetarian
Sebelum lebih lanjut, banyak orang yang menganggap pola makan nabati atau plant based sama dengan diet vegan. Itu karena pola makan nabati dan vegan sama-sama memasukkan sayuran dalam menu mereka.
Pola makan vegan pada intinya lebih kaku dengan menghilangkan semua produk hewani. Sedangkan pola makan plant based atau nabati tidak selalu menghilangkan produk hewani, tetapi fokus pada makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Singkatnya, vegan sudah berarti nabati dan nabati belum tentu vegan.
Begitu juga dengan vegetarian. Vegan sebenarnya merupakan salah satu tipe vegetarian, tetapi batasan jenis makanan yang dikonsumsi pada pola makan ini lebih ketat. Sebagian orang menganggap pola makan vegan sebagai versi ekstrem dari gaya hidup vegetarian
Dalam konteks Emirates menyambut Hari Vegan Sedunia tahun ini, menu-menu baru yang dihadirkan berupa menu makanan nabati.
Dilansir breakingtravelnews.com, Emirates, melalui anak usahanya Emirates Flight Catering, yang notabene mempunyai fasilitas katering penerbangan terbesar di dunia dengan total 11 ribu karyawan dan 225 ribu sajian makanan setiap hari, sejatinya bukan baru-baru ini saja mengembangkan menu makanan nabati ataupun vegan.
Disebutkan, sejak tahun 1990 silam, maskapai nasional Dubai Uni Emirat Arab itu mengembangkan dan menyajikan menu makanan nabati dan vegan di rute-rute tertentu semisal Addis Ababa. Ketika itu, motivasinya berupa kepercayaan agama Ortodoks Etiopia. Begitu juga di India yang menganut kepercayaan tidak memakan daging, khususnya daging sapi.
Seiring pesatnya teknologi informasi, banyak masyarakat dunia yang sadar akan pentingnya makan makanan vegan. Dari situ, permintaan menu makanan vegan di pesawat mulai tinggi dari Amerika Serikat (AS), Australia, beberapa rute Eropa, dan Inggris. Kemudian, permintaan serupa juga berkembang di Timur Tengah dan Asia.
Saat ini, ada sekitar lebih 180 menu makanan nabati yang berhasil dikembangkan oleh para koki maskapai dari 69 negara. Tak hanya saat on board, menu makanan nabati juga disediakan maskapai di lounge bandara.
Masing-masing kelas kursi penerbangan maskapai Emirates memiliki menu nabati favorit tersendiri. Di kelas ekonomi, menu vegan atau menu makanan nabati yang favorit termasuk olahan creamy spinach and avocado mousseline dengan marinated tofu, blanched snow peas, radish, asparagus, pomegranate seeds, courgette ribbon and sriracha oil.
Baca juga: 65 Persen Makanan untuk Emirates Dibuat di Dubai
Termasuk juga quinoa warna-warni dengan pir karamel yang lezat dan pure seledri, kembang kol, wortel berlapis, tumis kangkung dan pesto lovage, dan rasa musim gugur yang hangat dari barley risotto dengan jamur, disajikan dengan tomat sundried, chestnut mentega, brokolini pucat dan biji labu panggang.
Sedangkan di kursi first class dan kelas bisnis, menu makanan nabati favorit penumpang ialah unique koftas dengan produk nabati dari perusahaan daging Beyond yang terkenal di dunia. Untuk Vegan dessert-nya, disediakan olahan cokelat hitam organik dengan 60 persen bahan kakao mentah, yang bersumber dari Republik Dominika.