Monday, March 17, 2025
HomeAnalisa AngkutanSah! Uji Lintas KRL Buatan INKA Akan Dilakukan Lintas Solo-Yogyakarta

Sah! Uji Lintas KRL Buatan INKA Akan Dilakukan Lintas Solo-Yogyakarta

Pabrik kereta api asal Madiun, PT INKA ini kembali menyelesaikan satu rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru untuk komuter di Jabodetabek. Pembuatan rangkaian kereta yang mampu beroperasi dengan menempuh kecepatan maksimal 100 km/jam ini, bekerja sama dengan pabrikan asal Jepang. Rencana total penyelesaian sepenuhnya yang dibuat sebanyak 16 rangkaian kereta baru yang akan dibuat PT INKA.

Menurut kabar dari berbagai sumber, rencana juga ada 6 trainset yang akan dibuat PT INKA di Madiun dan 10 trainset akan dibuat di Banyuwangi. Untuk sistem penggeraknya PT INKA menggandeng Toyo Denki, sementara sistem pengeremannya menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Nabtesco. 10 rangkaian kereta tersebut nantinya akan menggunakan suku cadang yang dibuat oleh perusahan lokal.

Sebelumnya kereta-kereta itu menjalani FAT atau Factory Acceptance Test pada 10 hingga 12 Maret 2025 di Inka Madiun. Pengujian dimulai dengan melakukan setting parameter dan dilanjutkan commissioning test (uji pengoperasian) untuk memenuhi parameter uji sarana KRL.

Selain itu uji coba tersebut untuk mengetahui sejauh mana kelayakan fasilitas yang tersedia di dalam kereta saat kereta berjalan. Setelah dicoba dengan matang, akhirnya rangkaian KRL ini pun dikirim ke wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta. Uji Coba nantinya akan dilakukan di jalur Solo Balapan-Yogyakarta. Jalur tersebut dipilih karena paling dekat dengan jalur menuju Stasiun Madiun serta KRL bisa dipacu dengan kecepatan penuh maksimal 120 km/jam. Rencananya ujicoba akan dilakukan beberapa hari kedepan untuk mengecek kecepatan, keandalan dan saat pengereman dilakukan.

Proses langsir rangkaian KRL dari INKA ke emplasemen Stasiun Madiun. (Foto: Tangkapan Layar Youtube.com/Faiz Andhika Pradana

Pengiriman dilakukan menggunakan stamformasi 1 lokomotif, 8 KRL INKA. 3 kereta bandul ini dikirim pada siang hari dari Madiun menuju Solo. Perjalanan selama sekitar 2 jam dengan jarak kurang lebih 130 kilometer ini menempuh kecepatan rata-rata 45 km/jam. Saat diperjalanan ada jalur yang dilewati rangkaian ini berada di posisi yang tidak seharusnya (jalur kiri/sepur salah). Alasan melewati jalur kiri guna menghindari jembatan yang memiliki atap rendah.

Mengingat kejadian/peristiwa yang telah terjadi di jalur Semarang-Solo dimana rangkaian kiriman KRL untuk kesiapan armada Daop 6 Yogyakarta mengalami insiden hancurnya kotak pendingin udara dibagian atas setelah melewati jembatan dengan atap rendah.

Pengiriman akan dijalankan 2 tahap, tahap pertama dikirim pada Minggu, 16 Maret 2025 sebanyak 6 unit kereta kemudian tahap kedua juga 6 unit kereta pada Senin, tanggal 17 Maret 2025. Informasi yang didapat setelah rangkaian KRL semua tiba di tujuan, kemudian kedua rangkaian ini akan disambung (couple) menjadi 1 set yang terdiri dari 12 kereta.

Dikabarkan bahwa total trainset yang telah dipesan dari INKA untuk kebutuhan KRL Jabodetabek sebanyak 16 trainset. Setelah dilakukannya tes uji lintas di jalur Solo-Yogyakarta, selanjutnya akan diuji coba di lintas Jabodetabek. Setelahnya, INKA menjadwalkan akan mengadakan uji pertama di lintas Jabodetabek sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar,Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri. Hal itu sebagai persyaratan mutlak kelayakan sarana KRL untuk beroperasi dalam melayani masyarakat.

Teken Kerja Sama, KAI Commuter dan INKA Siap Pengadaan 16 Rangkaian KRL Untuk Operasi 2024

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru