Monday, March 10, 2025
HomeAnalisa AngkutanSaat Tikungan Tajam, Rel Kereta Api Dipasangi 'Rel Paksa', Yuk Kenali Fungsinya

Saat Tikungan Tajam, Rel Kereta Api Dipasangi ‘Rel Paksa’, Yuk Kenali Fungsinya

Walaupun namanya terdengar cukup aneh, tapi punya peran penting buat keselamatan perjalanan kereta ap serta menjaga keandalan prasarana. Rel paksa atau rel gongsol adalah rel tambahan yang dipasang di lintasan rel dengan tikungan tajam dan memiliki jari-jari atau radius kecil. Fungsinya menjaga agar roda kereta api tidak selip dan mengurangi keausan rel luar yang disebabkan oleh gaya sentrifugal saat kereta api berjalan melalui lengkung rel.

Di Indonesia, rel paksa biasa ditemui dilintasan berkontur pegunungan, sebagai contoh di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung yang punya banyak jalur dengan tikungan tajam dan tanjakan terjal atau dilintasan datar seperti segitiga pembalik di Stasiun Ketapang dan menjadi bagian sistem wesel.

Lokomotif langsir melewati segitiga pembalik di Stasiun Ketapang, Banyuwangi

Pemasangan rel paksa sendiri dilakukan pada lintasan yang memiliki lengkung horizontal kurang dari 250 meter. Kemudian lengkung horizontal jalan rel yang berada pada kelandaian atau di atas timbunan tinggi yang punya potensi bahaya dan menyebabkan kerusakan serius jika terjadi anjlokan pada kereta api. Nah, saat kereta api melewati lintasan yang dilengkapi dengan rel paksa, roda kereta akan bergesekan dengan rel paksa sehingga mengeluarkan suara yang khas.

Rel paksa yang dibuat dari rel bekas ini dibiarkan tergerus dalam menahan gaya sentrifugal itu untuk menyelamatkan rel tikungan yang seharusnya tergerus. Namun untuk menyelamatkan roda-roda dari gerusan, tidak bisa dilakukan dengan memasang rel gongsol. Memperkuat struktur rel KA di tikungan dengan memasang rel paksa atau gongsol tidak otomatis bisa membuat kecepatan kereta api diantara Purwakarta-Padalarang meningkat. Usaha masinis pun untuk meningkatkan kecepatan rata-rata di daerah pegunungan itu dari seharusnya maksimal 60 km per jam, justru akan berakibat fatal. Rel mungkin bergeser, merenggang dan KA bisa anjlok atau malah bisa terguling.

Rel paksa sendiri kini sudah semakin banyak dipasang pada jalur tertentu yang memiliki tikungan tikungan cukup tajam meskipun sudah menggunakan rel dengan tipe yang besar. Termasuk di wilayah Jabodetabek, dengan adanya rel paksa itu, kereta api akan aman dilalui saat ditikungan.

Ada beberapa tikungan cukup tajam terutama di Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jatinegara. Dipasangi rel paksa di jalur tersebut, karena sempat adanya kejadian KRL yang anjlok saat melewati tikungan dengan kecepatan sedang. Untuk mengurangi resiko tersebut, akhirnya dipasangi rel paksa supaya kecepatan bisa kembali normal dan perjalanan kereta api kembali lancar.

Punya Bentang Rel ‘Hanya’ 760 Milimeter, Kereta Tua di Bulgaria Berbelok Laksana Rollercoaster

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru