Kendati memiliki fungsi yang sebenarnya bisa menyelamatkan nyawa penumpang, namun kehadirannya di hadapan mata tentu enggan diharapkan. Ya, masker oksigen yang ada di atas panel tempat duduk memang menjadi satu benda yang amat tidak diharapkan dilihat oleh penumpang – dengan munculnya masker oksigen ini, itu berarti pesawat tengah mengalami kendala yang cukup serius, seperti kabin kehilangan tekanan udara.
Baca Juga: Perlu Anda Tahu! Masker Darurat di Kabin Hanya Pasok Oksigen Selama 15 Menit
Nah, ngomong-ngomong soal masker oksigen di kabin, tahukah Anda serba-serbi dari instrumen keselamatan yang satu ini? Dilansir KabarPenumpang.com dari laman express.co.uk, masker oksigen penumpang memiliki lifetime-nya sendiri – biasanya itu hanya 15 menit saja, terhitung sejak masker turun dari kompartemen kabin.
Jika suatu waktu pesawat mengalami masalah di sekitar ketinggian 30.000 kaki dan hal tersebut menyebabkan masker oksiden keluar dari ‘sangkarnya’, maka kapten penerbangan harus sesegera mungkin menurunkan ketinggian sebelum pasokan oksigen di tangki habis – setidaknya pesawat harus berada di ketinggian dimana manusia bisa bernafas secara normal. Sebagai informasi tambahan, tangki oksigen yang dibawa oleh sebuah pesawat ini disimpan di bagian lambung.
Dalam rentang waktu yang cukup singkat tersebut, dan tentu saja menegangkan, kapten harus dengan cekatan mencari jalur yang aman dan tidak menginterupsi penerbangan lainnya, sembari juga berkomunikasi dengan menara pengawas (ATC) untuk meminta ijin melakukan pendaratan darurat.
Mungkin ini terdengar sangat klise dan tidak akan berpengaruh banyak pada Anda yang tengah berada dalam kondisi terdesak seperti ini. Tapi sejatinya, seorang pilot sudah terlatih untuk menangani situasi darurat semacam ini. Pasalnya, jika seorang pilot tidak mengoptimalkan upayanya untuk menangani kondisi darurat semacam ini, maka bisa jadi bukan hanya nyawa penumpang saja yang akan melayang – begitupun dengan dirinya. Ya, siapa yang ingin mengalami suatu hal tragis ketika tengah bertugas?
Baca Juga: Meski Membosankan, Demo Keselamatan Penerbangan Jangan Dilupakan!
Seorang ahli di dunia penerbangan, Dr Gregory Pinnell, mengatakan bahwa, “Pilot akan menurunkan (ketinggian jelajah) lebih cepat sebelum kehabisan oksigen; mereka tahu cara terbaik untuk menangani situasi seperti ini.”