Saab, manufaktur teknologi dan pertahanan dari Swedia, akan memasok Digital Apron Management Centre modern di Bandara Internasional Jorge Chávez, bandara internasional dan domestik utama Peru di dekat Lima.
Sistem pengawasan Saab mencakup sensor ADS-B, sistem manajemen permukaan Aerobahn, integrasi komunikasi suara TactiCall, dan menara ATC digital yang dilengkapi dengan kamera definisi tinggi untuk memberikan visualisasi digital permukaan bandara.
Untuk proyek tersebut, Saab akan membangun Digital Apron Management Centre di dalam terminal baru yang diharapkan akan dibuka tahun depan di Bandara Internasional Jorge Chávez, yang juga dikenal sebagai Bandara Lima.
Digital Apron Management Centre akan memungkinkan operator di bandara untuk mengelola, merekam, dan mengukur aktivitas di seluruh apron dari tiga posisi kerja, Membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan memperkuat kesadaran situasional yang terintegrasi.
Lima Airport Partners (LAP) mengoperasikan bandara utama Peru dan 80% sahamnya dimiliki oleh grup bandara Jerman Fraport dan 20% sahamnya dimiliki oleh International Finance Corporation yang merupakan bagian dari Grup Bank Dunia.
Sergio Martins, direktur Saab ATM dan radar pengawasan untuk Amerika Latin mengatakan, “Mengambil alih sepenuhnya pengelolaan apron dan menerapkan berbagai teknologi untuk meningkatkan kewaspadaan situasi secara maksimal akan meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kapasitas bandara Lima secara signifikan.”
Turgay Kircar, kepala operasi Lima Airport Partners mengatakan, “Tonggak sejarah bagi operasi kami di Lima ini akan meningkatkan efisiensi bandara kami, menempatkan kami di garis depan di antara bandara-bandara besar di seluruh dunia yang telah menggunakan teknologi ini.
Digital Air Traffic Solutions, Saatnya Menara ATC Dikendalikan Secara Remote