Monday, April 7, 2025
HomeHot NewsRusia Kembangkan "Elephant", Pesawat Angkut Berat Pengganti Antonov An-124

Rusia Kembangkan “Elephant”, Pesawat Angkut Berat Pengganti Antonov An-124

Meski Rusia dan Ukraina berseteru, namun kedua negara yang pernah bersatu dalam naungan Uni Soviet itu punya kesamaan dalam hal pesawat angkut berat, yakni sama-sama mengoperasikan Antonov An-124 Ruslan, yang notabene sudah ada sejak era kejayaan Soviet. Dalam konteks kemandirian industri, penting bagi Rusia untuk mengembangkan pesawat pengganti/penerus An-124, salah satu alasannya adalah merek dan pabrikan Antonov yang memang milik Ukraina.

Baca juga: Antonov An-124 Terasa ‘Istimewa’ di Yogyakarta, Tapi Sudah ‘Biasa’ di Makassar

Dikutip dari simpleflying.com (12/7), Rusia telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan desain pesawat angkut berat baru yang disebut “Elephant”. Pesawat itu akan bertindak sebagai penerus pesawat kargo empat mesin Antonov An-124. Perusahaan di balik rancangan itu adalah The Central Aerohydrodynamic Institute of Russia (TsAGI).

Menurut pernyataan yang dirilis pada 7 Juli 2022, sekelompok peneliti telah memodifikasi desain dan konfigurasi pesawat yang diusulkan, khususnya penampang badan pesawat (fuselage) untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengangkut kargo. Pihak TsAGI menyebut bahwa Elephant nantinya dirancang untuk dapat membawa payload kargo maksimum 180 ton.

Rusia tertarik untuk membuat pesawat baru ini dalam pengujian dan produksi dan berharap untuk memiliki pengujian desain pesawat yang diselesaikan dalam terowongan angin (wind tunnel) pada akhir tahun 2022. Perusahaan tersebut telah meneliti sayap yang berbeda dan bagaimana dapat mempengaruhi kinerja pesawat. TsAGI menyebut bahwa ada perhatian khusus yang diberikan pada ujung sayap yang dapat dilepas dari berbagai konfigurasi.

Desain Elephant akan mampu mengakomodasi mesin turbofan PD-35 buatan Rusia, yang mampu mendorong hingga 35 ton. UEC-Aviadvigatel sedang mengembangkan mesin yang lebih besar yang dimaksudkan untuk menggerakkan pesawat berbadan lebar, seperti CR929, dengan mendasarkan desainnya pada PD-14 sebelumnya. Sebuah kontrak diberikan oleh pemerintah federal untuk penelitian dan pengembangan mesin pada tahun 2016.

Baca juga: Antonov An-124 Terbangkan Kereta Cepat Maglev Sejauh 7.500 km

Meski informasi tentang spesifikasi Elephant masin terbatas. Namun, disebut-sebut pesawat angkut ini dapat membawa kargo berat dengan jarak sekitar 7.000 km pada kecepatan 850 km per jam.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru