Friday, April 19, 2024
HomeBus AKAPRevolusi Pembelian Tiket Bus di Myanmar Tidak Lepas dari Peran Kakak-Beradik Ini

Revolusi Pembelian Tiket Bus di Myanmar Tidak Lepas dari Peran Kakak-Beradik Ini

Sejak Myanmar mengijinkan perusahaan telekomunikasi asing melebarkan sayap di negaranya pada tahun 2014 silam, Negara berjuluk Tanah Emas tersebut mengalami transformasi yang sangat signifikan. Mulai dari biaya kartu SIM (ponsel) turun, kepemilikan ponsel melonjak dan “budidaya” startup mulai bermunculan di Yangon dan kota-kota besar lainnya. Namun transformasi tersebut tidaklah merata di segala bidang, salah satu yang terbelakang adalah dari industri layanan transportasi.

Tidak bisa dipungkiri, perjalanan bus dianggap lebih efisien daripada perjalanan menggunakan kereta api untuk berkeliling, walaupun pemesanan tiket bus tidaklah semudah yang Anda kira. Namun berkat terobosan yang dibuat oleh kakak-beradik Thet Mon Aye dan Zarni Nway Oo, kini membeli tiket bus sudah jauh lebih mudah dari sebelumnya. Mereka berdua merubah sistem pembelian tiket bus dari sistem analog menuju sistem digital.

Baca juga: Internet of Things Tunjang Transportasi Berbasis Bus

Seperti yang KabarPenumpang.com wartakan dari laman forbes.com, Aye mengatakan ide untuk merubah sistem tersebut tercetus setelah salah satu temannya ingin melakukan perjalanan menggunakan bus dari Yangoon menuju Bagan, namun karena tempat-tempat yang biasanya menjual tiket sudah tutup, akhirnya Aye menelurkan sebuah ide yang terbilang baru pada saat itu. “Jadi, kami berpikir, kenapa tidak membangun situs penjualan tiket saja?” tukas Aye melalui email. Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya kedua kakak-beradik ini meluncurkan Star Ticket di bawah payung perusahaan mereka, Ignite, yang mereka dirikan sejak tahun 2013.

Pengguna dapat membeli tiket melalui situs atau aplikasi Star Ticket, atau melalui mitra agensinya (seperti toko serba ada). Star Ticket juga menawarkan aplikasi agen yang memungkinkan individu untuk dapat menghasilkan pendapatan sampingan dengan menjual tiket ke konsumen. Layaknya pasar dalam bentuk individu, para pencari tiket juga bisa membeli tiket resmi melalui individu tersebut. Pembelian tiket ke agen individu menggunakan sistem perangkat lunak, dimana calon pembeli akan mendapatkan sebuah resi yang menunjukkan bahwa Ia telah membeli tiket resmi melalui agen individu Star Ticket.

Sumber: democrystal.com

Aye menambahkan bahwa Ia bersama Zarni Nway Oo ingin menumbuhkan bisnis dengan memiliki lebih banyak agen dan pengguna langsung tiket bus di masa yang akan datang. “Hingga kini, kami masih mempromosikan agen-agen tersebut, karena secara tidak langsung ini akan membantu mereka (para agen) untuk mendapatkan uang tambahan,” ujarnya.

Baca Juga: Seabreg Tantangan Implementasi E-Ticketing Pada Transportasi Massal

Untuk kasus tertentu, staf Star Ticket akan mengirimkan tiket ke konsumen secara langsung dan menjelaskan pada mereka tentang aspek lain dari perjalanan itu. Tidak hanya itu, selain mempermudah orang-orang untuk membeli tiket dan mengatur perjalanan, kehadiran Star Ticket juga dinilai dapat membantu para turis mancanegara yang hendak melakukan perjalanan di Myanmar. Pelayanan ini berdasar pada kacamata Star Ticket yang menilai perjuangan para calon penumpang yang harus memesan tiket dari jauh-jauh hari.

Aye menilai, sebagian besar wisatawan melakukan pembayara secara online, dari mulai tiket pesawat hingga hotel. Ia menggambarkan, jika wisatawan akan berkunjung dalam waktu seminggu, maka ia akan menghabiskan banyak waktunya untuk menunggu bus yang masih menyediakan kursi, mengingat bus-bus tersebut biasanya penuh ketika musim libur. “Menurut analisis Kami, para turis lebih memilih menggunakan bus sebagai sarana transportasi di sini,” kata Aye.

Pada tahun 2016 kemarin, Star Ticket memberdayakan 500 vendor dan menjual kurang lebih 2.200 tiket perbulannya. Kerja keras kakak-beradik ini berbuah manis pada tahun 2015 silam, dimana Star Ticket mendapatkan penghargaan Rice Bowl Startup Awards dalam ajang Asean Entrepreneurship Summit. Tidak hanya sampai di situ, Star Ticket juga menerima hadiah berupa kucuran dana segar dari BOD Tech pada akhir 2016.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru