Tuesday, April 8, 2025
HomeDestinasiRayakan Tahun Baru Dua Kali? Kenapa Tidak Selama Rute Penerbangannya Tepat

Rayakan Tahun Baru Dua Kali? Kenapa Tidak Selama Rute Penerbangannya Tepat

Perayaan Tahun Baru 2023 berlangsung meriah di berbagai negara dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tak sedikit warga negara di dunia yang merayakan malam pergantian tahun di luar negeri. Sayangnya, mereka hanya bisa memilih salah satu dari beberapa destinasi spot perayaan malam pergantian tahun, tidak lebih. Namun, sebetulnya, bukan tidak mungkin seseorang merayakan tahun baru dua kali. Bagaimana caranya?

Baca juga: Mantan Pramugari Frontier Airlines Ceritakan Penerbangan ‘Berbeda’ di Tahun 1950

Pembagian waktu di dunia secara teori jika dibagi menggunakan garis bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, karena bumi memiliki 360 derajat dan setiap 15 derajat adalah 1 jam, namun pada kenyataannya pembagian waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda.

Sistem pembagian waktu di dunia secara resmi ditetapkan pada tahun 1884 ketika diadakan Konferensi Waktu Dunia Internasional di Washington DC. Ketika itu ditetapkan nol derajat bujur berada pada kota Greenwich, Inggris dan membagi zona waktu menjadi 24 zona waktu relatif terhadap Prime Meridian dan saat ini berkembang menjadi 41 zona waktu.

Titik tertinggi yang notabene berjarak +12 jam dari titik 0 derajat di Greenwich berada di Timur Jauh Rusia dan wilayah-wilayah di bawahnya, seperti negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik seperti Marshall Island sampai Selandia Baru. Titik terjauhnya atau berajarak -12 jam dari Greenwich Mean Time (GMT) adalah beberapa negara atau pulau kecil di Samudera Pasifik, salah satunya Howland Island yang masuk dalam teritori AS.

Dengan adanya zona waktu tersebut, ditambah dengan kemajuan transportasi udara yang dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan antar benua, sangat mungkin siapapun merealisasikan dua kali perayaan malam tahun baru, dengan catatan rute penerbangannya harus tepat.

Dilansir Simple Flying, United Airlines diketahui melayani penerbangan reguler dari Guam ke Honolulu, Hawaii. Berdasarkan Garis Tanggal Internasional (International Date Line), Guam masuk dalam zona waktu +10 dan Honolulu masuk dalam zona waktu -10. Itu berarti, saat di Guam masih pukul 7.35 pagi tanggal 1, di Honolulu masih di jam 6.50 malam tanggal 31 dan kesempatan untuk merayakan baru dua kali sangat mungkin.

Selain United Airlines, Cathay Pacific juga melayani rute penerbangan yang memungkinkan penumpang merayakan dua kali malam tahun baru. Rute itu adalah dari Bandara Internasional Hong Kong ke Bandara Internasional Los Angeles, AS. Keberangkatannya dari pukul 00.15 AM tanggal 1 Januari 2023 dan tiba di Los Angelese pada pukul 20.40 31 Desember 2022.

Maskapai lain menawarkan pilihan lebih variatif, yaitu merayakan malam tahun baru di pesawat saat dalam penerbangan dan lainnya di negara tujuan.

Baca juga: Wow, Negara Ini Memiliki 11 Zona Waktu!

Rute China Airilines, misalnya, berangkat dari Bandara Taipei pukul 23.50 tanggal 31 Desember 2022 dan tiba di Bandara Los Angeles pukul 19.35 tanggal 31 Desember 2022. Rute lain, Eva Air, berangkat dari Bandara Taipei pukul 11.55 malam tanggal 31 Desember 2022 dan tiba di Bandara Vancouver pada pukul 6.20 malam di hari yang sama, mundur seperti melewati lorong waktu.

Selain rute komersial berjadwal, siapapun tentu saja bisa merasakan dua kali merayakan malam pergantian tahun menggunakan pesawat private jet atau jet pribadi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru