Friday, November 29, 2024
HomeHot NewsRaja Salman bin Abdulaziz Al Saud Resmikan Metro Riyadh, Enam Rute dengan...

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud Resmikan Metro Riyadh, Enam Rute dengan Total 176 Km Telah Dibangun

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud meresmikan Metro Riyadh sebagai tulang punggung jaringan transportasi umum ibu kota pada 27 November 2024. Pembukaan bertahap untuk penumpang direncanakan antara 1 Desember dan 5 Januari. Enam rute dengan total 176 km – termasuk 9 km yang dibagi oleh jalur Kuning dan Ungu – telah dibangun oleh tiga konsorsium internasional.

Alstom sekalu kontraktor mengatakan bahwa ini adalah proyek metro perkotaan turnkey fase tunggal terbesar yang pernah dilakukan, dan proyek perkotaan turnkey terluas milik perusahaan asal Perancis tersebut. Bechtel mengatakan bahwa ini ‘telah menjadi proyek rel kereta api terbesar di dunia yang sedang dibangun selama dekade terakhir’ dan ‘lokasi pekerjaan membentang seluas 800 kilometer persegi, area yang lebih besar dari Kota New York’.

Metro ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi secara signifikan, memangkas konsumsi bahan bakar dan polusi.

‘Saat ini, Kota Riyadh menuai manfaat dari proyek ini yang akan membentuk kembali citra ibu kota dan mendefinisikan ulang mobilitas bagi penduduk dan pengunjungnya’, kata Ibrahim bin Mohammed Al Sultan, Menteri Negara, Anggota Dewan Menteri dan CEO Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh.

Metro ini akan memiliki kapasitas awal 1,1 juta penumpang per hari dan kapasitas desain hingga 3,6 juta penumpan per hari. Ada 34 stasiun layang, 47 stasiun bawah tanah, dan empat stasiun permukaan, termasuk empat hub utama yang dirancang oleh Zaha Hadid Architects (King Abdullah Financial District), Snøhetta (Qasr Al Hokm), Gerber Architekten (STC), dan Omrania (Western Station).

Stasiun-stasiun ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi dan air, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, memprioritaskan penggunaan material lokal, dan menggunakan 20 persen material daur ulang.

Metro Riyadh terdiri dari 183 rangkaian kereta GoA4 tanpa masinis yang berjumlah 448 gerbong dipasok oleh Siemens, Alstom, dan Bombardier Transportation, dengan penataan desain interior oleh Avant Premiere.

Siemens mengatakan rangkaian keretanya dirancang untuk iklim setempat dengan pendingin udara yang kuat serta filter dan penyegel untuk mengurangi masuknya pasir ke dalam sistem traksi, rem, dan bogie. Rangkaian kereta dapat menghubungkan dan memisahkan kereta secara otomatis, yang memungkinkan pusat kendali untuk menyesuaikan panjang kereta dengan permintaan.

Konsorsium Konsultan Transit Metro Riyadh yang terdiri dari Egis, Parsons, dan Systra, bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan di jalur Biru, Merah, dan Oranye. Egis mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan keterampilan khusus di kalangan pemuda Saudi, menciptakan peluang kerja, dan memajukan inklusi gender dengan memungkinkan perempuan untuk mengambil peran seperti kepala stasiun dan pengawas operasional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru