Masih ingatkah Anda dengan robot canggih asal Korea Selatan, Troika? Ya, robot yang bertugas untuk membantu calon penumpang di Bandara Incheon memang merupakan salah satu bukti nyata dari kemajuan jaman yang diharapkan dapat disandingkan dengan tenaga manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Seolah tidak mau ketinggalan jaman, beberapa airport dari negara lain pun turut menggunakan robot dalam membantu pengoperasiannya.
Baca Juga: Ini Dia Troika! Robot Canggih di Bandara Incheon, Korea Selatan
Seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman thehindu.com (30/5/2018), sebuah robot yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) bernama RADA akan ditempatkan di sallah satu lounge yang ada di Bandara Internasional Indira Gandhi tertanggal 5 Juli mendatang. Robot buah karya maskapai joint-venture, Vistara ini bertugas sebagai pemandu yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para calon penumpang.
Anda dapat berinteraksi secara langsung dengan RADA setelah Anda memindai boarding pass. Interaksi di sini tidak hanya sebatas suara saja, namun gerakan tangan dari robot ini pun akan memudahkan Anda untuk menyerap informasi yang diberikan. Nantinya, RADA akan dapat dengan mudah ditemui karena ia sudah diprogram untuk berkeliling lounge dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Ada tiga rangkaian pertanyaan yang dapat dijawab oleh RADA, yaitu informasi terkait penerbangan penumpang, pertanyaan kognitif dan intuitif seperti “Apa kabar?”, dan permintaan akan hiburan dalam bentuk pemutaran film atau video games.
“Ini masih tahap uji coba dimana robot akan diuji respon kognitifnya, kami akan kembangkan teknologi ini lebih lanjut agar kelak dapat merespon hingga 17 rangkaian pertanyaan atau permintaan, seperti mendorong kursi roda penyandang disabilitas,” ungkap Chief Information and Innovation Officer Vistara, Ravinder Pal Singh. “Kami juga akan mengupayakan agar RADA mampu mengangkut koper dan membantu orang tua,” tandasnya.
Baca Juga: Ketika Dunia Transportasi “Teracuni” Perkembangan Jaman
Untuk masalah mobilitas, robot semi-humanoid ini dapat berjalan sesuai perintah dengan menggunakan roda – tidak berjalan layaknya robot humanoid lainnya. Roda yang terpasang di bagian bawah RADA dapat berputar 360 derajat, dimana pemasangan tersebut ditujukan untuk memudahkan mobilitasnya, seperti berlari, berjalan, dan berputar.