Pertemuan bilateral antara Kim Jong Un dan Donald Trump di Hanoi, Vietnam baru saja usai. Dan fokus media tidak hanya terfokus pada pertemuannya saja, sorotan kamera media juga tidak terlepas dari armada yang digunakan oleh kedua pimpinan negara ini. Jika Trump sudah jelas menggunakan Air Force One, sedangkan Kim lebih memilih untuk menempuh perjalanan sejauh 4023 km dari Pyongyang dengan menggunakan kereta berlapis baja miliknya.
Baca Juga: Setelah Menempuh Jarak 4023 Km, Kereta Kim Jong Un Tiba di Vietnam Selasa Pagi
Perjalanan selama 65 jam dari Pyongyang menuju Dong Dang – stasiun tempat perjalanan Kim dengan menggunakan kereta berakhir, tentu tidak bisa dilakoni oleh sembarang lokomotif. Diperlukan beberapa spesifikasi khusus guna menyanggupi permintaan sang Empunya kereta. Nah, KabarPenumpang.com mengutip dari laman chinesemodeltrains.com, adalah Red Star Model DF11Z, lokomotif yang digunakan pihak Korea Utara untuk ‘menarik’ Kim Jong Un beserta rombongan dari Pyongyang menuju Vietnam.
Lokomotif bertenaga diesel-elektrik ini awalnya dibangun oleh perusahaan asal Cina bernama Qishuyan Locomotive Works dan diperuntukkan sebagai penarik angkutan penumpang. Lokomotif ini sendiri mengular di jalur yang memiliki bentang rel (gauge) 1.435 mm, dengan diameter roda sebesar 1.050 mm.
DF11Z sendiri memiliki dimensi 20,15 m (panjang), 3,3 m (lebar), dan 4,7 m (tinggi) dan dipercaya mampu mengular hingga kecepatan 170 km per jam. Lokomotif yang mulai diproduksi secara massal sejak tahun 1992 ini menggunakan transmisi electric AC – DC drives serta straight air dan electrical brake sebagai sistem pengeremannya. Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, hanya lokomotif dan rangkaian gerbong milik Kim Jong Un saja yang dilapisi oleh baja – guna memastikan keamanan dari sang Supreme Leader dari ancaman.
Lokomotif DF11Z juga dilengkapi dengan mesin diesel 16V280ZJA, synchronous main alternator JF204C dan motor traksi ZD106 yang membuatnya bisa mengular dengan kecepatan yang stabil di angka 65,6 km per jam. Adapun power output dari lokomotif ini berada di angka 3.610 kW (4.840hp), dan mengalami penyusutan ke angka 3.040 kW (4.080hp) ketika berada di lintasan.