Monday, April 7, 2025
HomeAnalisa AngkutanQatar Airways Tutup Rute ke Negara Selain Peserta Piala Dunia 2022

Qatar Airways Tutup Rute ke Negara Selain Peserta Piala Dunia 2022

Qatar Airways akan melakukan perubahan rute penerbangan selama gelaran Piala Dunia 2022 pada pertengahan November sampai pertengah Desember mendatang. Maskapai nasional Qatar yang juga official airline FIFA World Cup 2022 itu mengaku akan fokus terbang dari Qatar ke 32 negara peserta Piala Dunia pp. Selebihnya, penerbangan akan ditutup atau dikurangi.

Baca juga: Keras! Qatar Airways Mau Terbang ke Meksiko Demi Piala Dunia tapi Dijegal Aeromexico

Di sela-sela rapat tahunan IATA di Doha 19-22 Juni lalu, CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker, menjelaskan dalam periode 30 hari selama pelaksanaan FIFA World Cup 2022 slot penerbangan di Bandara Internasional Hamad, yang mayoritas dikuasai maskapai, akan dibuka untuk maskapai lain dari negara peserta Piala Dunia.

Dengan begitu, maskapai dari negara-negara peserta Piala Dunia 2022 yang sebelumnya tidak memiliki landing slot atau slot penerbangan di Bandara Internasional Hamad, bisa mendarat di sana dengan legal. Itu semua dilakukan Qatar Airways demi mengakomodir ‘gelombang besar’ sekitar satu juta penumpang yang diperkirakan bakal menyerbu Qatar.

“Kami harus menarik diri dari banyak tujuan untuk mengurangi kapasitas dan mengizinkan maskapai lain datang dan memanfaatkan slot. Ini akan terjadi selama periode 30 hari. Beberapa rute Qatar Airways ke negara-negara yang tidak terlibat turnamen 32 negara (peserta Piala Dunia 2022) akan dihentikan, dan yang lainnya dikurangi,” jelasnya.

“Kami harus merestrukturisasi seluruh bank layanan Qatar Airways untuk mengakomodasi semua maskapai lain yang ingin datang. Akan ada gelombang besar,” tambahnya.

Selain menutup dan mengurangi rute ke negara-negara di luar peserta Piala Dunia 2022, Al Baker juga mengungkapkan pihaknya bakal bekerjasama dengan maskapai lain untuk melayani penumpang. Terlebih, Qatar Airways juga sedang kekurangan armada lantaran puluhan armada Airbus A350-nya sedang digrounded.

Disebutkan, bentuk kerjasama tersebut bisa beragam. Bagi maskapai-maskapai yang terdapat saham Qatar Airways, seperti IAG (pemilik maskapai British Airways, Iberia, Vueling, Aer Lingus, Air Nostrum) dengan kepemilikan saham 25,1 persen, LATAM Airlines 10 persen saham, Cathay Pacific 9,99 persen saham, dan China Southern Airlines 3,62 persen saham, Qatar Airways mendorong untuk dilakukan penerbangan esktra.

Di luar maskapai-maskapai di atas, khususnya maskapai negara-negara Teluk, Qatar Airways mendorong untuk dilakukan run shuttle-style flights atau sejenis penerbangan antar jempu keluar masuk Doha, Qatar, dari kota-kota terdekat di sekitar Teluk. Prinsipnya adalah, masuk Doha di pagi hari dan keluar Doha di pagi hari keesokan harinya, untuk mengurangi beban bandara.

Baca juga: Sambut Piala Dunia 2022, Qatar Perluas Kapasitas Bandara Internasional Hamad

“Kami juga mendorong teman-teman regional kami untuk mulai memiliki angkutan ke Doha selama Piala Dunia,” ujar Al Baker.

“Beberapa minggu lalu, Qatar Airways bekerja sama dengan flydubai , Kuwait Airways, Oman Air, dan Saudia untuk menghubungkan pemegang tiket pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 ke Doha melalui penerbangan antar-jemput hari pertandingan,” tutupnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru