Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsPunya Standar Tinggi, Inilah Rasanya Jadi Awak Kabin Emirates

Punya Standar Tinggi, Inilah Rasanya Jadi Awak Kabin Emirates

Belakangan ini, profesi sebagai awak kabin tengah hangat diperbincangkan – terlebih ketika skandal penyelundupan motor Harley-Davidson yang dilakukan oleh sejumlah eksekutif Garuda Indonesia. Namun kali ini kami tidak membahas seputar awak kabin Garuda Indonesia, melainkan awak kabin dari maskapai nomor wahid yang ada saat ini, Emirates. Selain terkenal dengan layanan pihak maskapainya yang selalu prima, konon katanya awak kabin Emirates pun selalu melayani penumpang layaknya seorang ‘Bangsawan’ – bahkan ketika Anda duduk di bangku kelas ekonomi sekalipun.

Baca Juga: Intip Dibelakang Layar Pelatihan Awak Kabin Emirates

Pertanyaannya di sini adalah, “Apa yang dirasakan oleh seorang awak kabin Emirates? Apakah orang-orang diluaran sana bisa dengan mudah mendaftar posisi tersebut?”

Untuk menjawab pertanyaan yang kedua, jawabannya tentu saja tidak. Hal ini lantaran ada beberapa kualifikasi dari calon awak kabin yang harus terlebih dahulu dipenuhi, seperti usia minimal 21 tahun, tinggi minimum 160 cm, mahir berbahasa Inggris (lisan dan tulisan), tidak memiliki tattoo yang terlihat ketika mengenakan seragam Emirates, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, hingga panjang lengan yang mencapai angka 212 cm ketika berjinjit. Jika ada salah satu dari syarat tersebut yang tidak terpenuhi, maka Anda akan terdepak dari barisan persaingan.

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman dailymail.co.uk, seorang awak kabin Emirates yang bernama Alexandra Cosoff asal Queensland, Australia mengatakan bahwa para awak kabin ini mendapatkan pelatihan yang cukup keras – sehingga lama kelamaan mereka akan terbiasa untuk menghadapi tingkah laku penumpang yang terkadang di luar nalar.

Sebagai contoh, khusus untuk penumpang di First Class, Alexandra mengatakan bahwa awak kabin harus mengenal masing-masing penumpang sebelum mereka mengudara.

“Kami melakukan pendekatan secara pribadi kepada setiap penumpang di First Class, salah satunya adalah dengan cara memanggil nama mereka dan berusaha untuk mengetahui setiap detail penumpang tersebut agar penerbangannya bersama Emirates menjadi berkesan,” tutur Alexandra.

Baca Juga: Jurus Awak Kabin Emirates Taklukan Si Kecil di Penerbangan Jarak Jauh

“Selain itu, pemahaman terkait semua produk yang tersedia di First Class merupakan hal mutlak. Ini merupakan salah satu cara kami untuk bisa menghidangkan makanan dan minuman secara tepat kepada penumpang – mengingat ada banyak ragam yang kami sediakan di setiap penerbangan,” sambungnya.

Sebagai informasi, baik awak kabin pria maupun wanita yang ada di Emirates ini sebelumnya telah melewati masa pendidikan di sekolah kecantikan terlebih dahulu – mengingat kecantikan merupakan salah satu pedoman utama bagi para awak kabin dari maskapai berkelas ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru