Friday, July 5, 2024
HomeDaratPunya Masa Operasional 30 Tahun, Inilah CR400AF, Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Punya Masa Operasional 30 Tahun, Inilah CR400AF, Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Jalur kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Meski begitu, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) pada Oktober 2021 kemarin sudah memperlihatkan rangkaian pertama electric multiple unit (EMU/KRL) seri CR400AF pertamanya dan masih ada di pabrik CRRC Qingdao Sifang, Shandong, Cina.

Baca juga: Kereta Peluru CR400AF-G Mampu Beroperasi di Suhu Ekstrim -40 Derajat Celcius

Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, CR400AF ini memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter. Kepala kereta ini memiliki panjang 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Jadi bisa dikatakan, CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. Bahkan tinggi dan lebarnya lebih dari sebuah bus ukuran standar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KCIC (@keretacepat_id)

CR400AF memiliki masa penggunaan lebih lama yakni sekitar 30 tahun sejak produksi dan biaya perawatannya lebih rendah. Uniknya kereta berkecepatan tinggi terbaru ini didesain untuk beroperasi di empat iklim. Salah satunya adalah iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.

Setiap rangkaian kereta tersebut dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan bertegangan tinggi. Bahkan, mampu menghadapi kondisi geografis di lintasan antara Jakarta dan Bandung yang cenderung menanjak. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dengan daya mencapai 9750 kW dan mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil.

Bukan hanya itu, ketika ada kondisi darurat kereta berkecepatan tinggi ini juga bisa digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil. CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake dengan yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.

Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off atau tidak bekerja. Kehadiran dua sistem emergency CR400AF menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human eror.

Memiliki delapan mobil dalam satu rangkaian dengan komposisi empat mobil bermotor dan empat mobil tanpa motor. Komposisi tersebut memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan desain 420 km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam. Meski melaju dengan kecepatan tinggi, kabin CR400AF mampu meredam getaran dan suara di dalam dengan lebih optimal.

Baca juga: Bakal Jadi Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung, KRDE Akhirnya Uji Coba Lintas

Kereta cepat ini akan melaju di jalur sepanjang 142,3 km dan menempuh waktu 36 menit dari Jakarta ke Bandung tanpa berhenti. Sedangkan bila berhenti di setiap stasiun akan menempuh waktu 46 menit. CR400AF merupakan bagian dari keluarga Fuxing Hao dan pesanan KCIC akan memiliki spesifikasi dan nama kelas yang berbeda dengan CR400AF di Tiongkok daratan. CR400AF milik KCIC terdiri dari tiga kelas dengan kapasitas total 601 kursi, yaitu VIP class dengan kapasitas 18 kursi, first class dengan kapasitas 28 kursi dan second class dengan kapasitas 555 kursi.






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru