Puing yang ditemukan di Pantai Antsiraka, Madagaskar pada tahun 2019 telah dikonfirmasi secara independen berasal dari pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER yang telah lama hilang pada 8 Maret 2014. Bagian itu, awalnya dianggap sebagai puing-puing laut. Namun, setelah dilakukan investigasi secara mendalam, dapat dipastikan bahwa puing yang ditemukan tersebut adalah bagian dari pintu roda hidung pesawat.
Konfirmasi tersebut disampaikan aerospace engineer, Richard Godfrey. Hilangnya penerbangan MH370 tetap diselimuti misteri, bahkan hampir satu dekade setelah kejadian tersebut. Pesawat 777 Malaysia Airlines yang telah lama hilang, terdaftar sebagai 9M-MRO, lepas landas dari hub maskapai di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) pada pukul 00:42 waktu setempat, dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Ibukota Beijing (PEK). Pesawat tersebut diharapkan tiba di Beijing pada pukul 6:30, sementara kontak suara terakhirnya dengan kontrol lalu lintas udara terjadi hanya 37 menit setelah keberangkatannya, yakni pada pukul 01:19.
Puing-puing yang baru dikonfirmasi awalnya ditemukan oleh Blaine Gibson, seorang pemburu bangkai kapal yang tengah berada di Madagaskar pada tahun 2019. Puing serupa juga ditemukan di lokasi yang sama pada 12 Juni 2016, dan dipastikan lebih cepat menjadi roda hidung kanan depan. pintu dari 9M-MRO.
Studi Godfrey tentang puing-puing mencakup perbandingan ketebalan dan kerapatan material dengan puing-puing serupa lainnya. Dia menulis ringkasan singkat dari temuan bersama dengan gambar dari puing-puing yang dapat dilihat di sini.
Dalam rangkumannya, Godfrey menulis bahwa benda tersebut sangat mirip dengan puing-puing lain yang ditemukan di pantai yang sama (dikenal sebagai “Broken O Panel”), serta di Semenanjung Antsiraka, Madagaskar.
“Benda puing telah muncul kembali yang pertama kali dilaporkan Blaine Gibson pada tahun 2019. Benda itu dianggap sebagai sampah laut oleh Mike Exner dan Don Thompson pada saat itu. Ini adalah puing-puing kedua yang berhubungan dengan pintu roda hidung yang telah ditemukan di lokasi yang sama di pantai Antsiraka, Madagaskar… Barang tersebut sangat mirip dengan barang puing yang ditemukan di rumah seorang nelayan bernama Tataly di Semenanjung Antsiraka di Madagaskar pada 17 November 2022. Broken O Panel ditemukan di pantai yang sama dalam rentang waktu yang sama.”
Menurut rangkuman Godfrey, penelitiannya terhadap benda tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa benda tersebut berasal dari penerbangan MH370 karena item tersebut menyertakan perlindungan terhadap serangan cahaya, lapisan catnya, struktur sandwich sarang lebah non logam, dimensi dan bobotnya yang sesuai dengan benda tersebut. bagian asli, serta dimensi dan warna huruf yang sesuai dengan yang terdapat pada pesawat aslinya. Otoritas penerbangan resmi belum menguatkan temuan tersebut.