PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bekerja sama dengan Universitas Paramadina wujudkan TransJakarta Cendekia. Ini merupakan harapan yang diberikan TransJakarta bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensinya.
Baca juga: Lyfe Watch, Mudahkan Bayar MRT dan TransJakarta Hanya dengan Sekali Tap
Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan, selain meningkatkan kompetensi, adanya beasiswa ini juga untuk membangun semangat karyawan dalam meraih kemajuan nantinya. Dia menekankan untuk semuanya itu kuncinya adalah pendidikan.
“Kami di TransJakarta itu ada sekitar 8700 orang atau hampir 9000 dan menjadi BUMD dengan karyawan terbanyak,” kaya Agung yang di temui di kantor TransJakarta, Jumat (19/7/2019).
Bahkan dari jumlah yang sudah disebutkannya, sekitar 80 persen karyawan TransJakarta ternyata belumlah bergelar sarjana. Sehingga Agung menegaskan, pihaknya ingin beri harapan terbaik bagi karyawannya.
Agung menambahkan, meski tidak semuanya di sekolahkan secara langsung, untuk tahap pertama ini akan ada lima karyawan dan lima anak karyawan yang akan diberikan beasiswa tersebut.
“Semua karyawan bisa ikut seleksi ini, hanya dengan catatan mereka yang mendapat beasiswa harus lolos seleksi ketat dan akan ada ikatan dinas,” ujar Agung.
Agung menambahkan untuk ikatan dinas ini tidak selamanya, dimana bila sudah selesai mereka bisa memilih untuk tetap di TransJakarta atau pindah di tempat lainnya. Untuk orang tua yang anaknya diberikan beasiswa pun tetap akan ada ikatan dinas pada orang tuanya.
“Kalau untuk orang tua yang anaknya diberikan beasiswa mereka yang ikatan dinas bukan kepada anaknya. Tetapi bila anak mereka memenuhi syarat bisa bekerha di TransJakarta,” tambah Agung.
Rektor Universitas Paramadina, Firmansyah Phd menambahkan, pihaknya tidak akan membatasi karyawan TransJakarta yang akan diberikan potongan biaya kuliah 50 persen. Menurutnya mereka akan menerima semuanya baik untuk sarjana atau magister.
“Kita akan berikan bagi karyawan TransJakarta potongan biaya kuliah sebanyak 50 persen. Tentunya bila mereka lolos seleksi kami,” kata Firmansyah.
Baca juga: TransJakarta Punya Rute Baru Setiap Bulan, Bagaimana Integrasi dengan Mikrolet?
Saat ini ada 800 ribu masyarakat yang dilayani TransJakarta. Sehingga sumber daya manusia dengan kualitas dan kompentensi juga harus meningkat.