PT Angkasa Pura I (Persero) lakukan kerjasama dengan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Pengawasan Hasil Perikanan (PHP) Kelas I Denpasar di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dengan kerjasama keduanya ini, mengadakan sosialisasi di lingkungan bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (7/6/2017).
Baca juga: Optimalkan Pelayanan, PT Angkasa Pura I Luncurkan Concordia Lounge Card
Adanya kerjasama dan sosialisasi ini untuk mewujudkan implementasi AP I dengan bandara I Gusti Ngurah Rai dan BKIPM serta PHP Kelas I Denpasar untuk pemeriksaan lalu lintas ikan dan hasil perikanan. Adapun sosialisasi ini dihadiri oleh Co General Manager bandara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, Kapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai, Kepala Kantor CIQ, Ketua AOC dan Management AP I bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sosisalisasi ini akan menyasar kepada petugas aviation security bandara I Gusti Ngurah Rai. “Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih dan apresisasi setinggi-tingginya kepada Kepala BKIPM atas pelaksananaan sosialisasi ini”, ujar Putu Puja yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers yang diterima (8/6/2017).
Baca juga: Bos Angkasa Pura I Siapkan Kuda-Kuda Jelang Mudik Lebaran
BKIPM menggandeng Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia untuk memberikan pengajaran dan berbagi informasi dalam upaya optimalisasi pencegahan bibit lobster. Wujud kerjasama yang telah dilaksanakan adalah menghasilkan beberapa penindakan terhadap kasus penyelundupan.
“Sejak tahun 2016 hingga Mei 2017 terdapat 17 kasus yang sudah ditindaklanjuti diantaranya penyelundupan koral, cangkang kerang, sirip hiu dan lobster,”
Kepala BKIPM Kelas I Denpasar Ir Habrin Yake MM.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Karantina Ikan RI Riza Priyatna mengatakan bahwa hingga 2 Juni pihaknya telah menyelamatkan Rp158 miliar dari upaya penyelundupan bibit lobster. Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi mengatakan bahwa dengan peningkatan koordinasi dan komunikasi antara AP I dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan BKIPM Kelas I Denpasar, baik manajemen maupun petugas di lapangan, diharapkan mampu meningkatkan pengawasan dan pencegahan penyelundupan hasil perikanan.