Sepertinya masalah rasisme terhadap keturunan Asia masih saja dilakukan oleh warga Amerika Serikat. Hal ini terlihat dari sebuah video yang kembali beredar di jagad maya di mana seorang pria kulit hitam menyemprotkan Febreze (spray penghilang bau) ke seorang pria Asia.
Baca juga: Imbas Corona, Wanita Asia Jadi Bahan Omelan Rasis di Kereta Bawah Tanah New York
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman silive.com (6/3/2020), video itu viral di media sosial dan sudah dilihat lebih dari satu juta orang. Dalam video terlihat seorang pria berkulit hitam tengah marah pada pria muda Asia di MTA (kereta bawah tanah kota New York).
There's not a single confirmed case of an Asian infected in NYC. Stop discriminating cause the virus definitely doesn't. #racist #coronavirus pic.twitter.com/Wt1NPOuQdy
— Celia Au (@ItsCeliaAu) March 4, 2020
Pria tersebut mengatakan untuk pindah dan kemudian mengambil botol Febreze yang kemudian menyemprotkannya pada pria Asia itu. Bahkan ketika menyemprotkan Febreze, pria berkulit hitam tersebut berulang kali menyuruh pria Asia itu untuk bergerak dan pindah.
Kemudian ketika pria Asia itu berhadapan dengan yang lainnya dan bertanya mengapa dia tidak bisa duduk disebelahnya.
“Kamu harus bergerak. Kamu bodoh sekarang,” ujar pria yang ditanyainya itu.
Insiden ini diketahui terjadi pada 4 Maret 2020 sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Kepala Detektif Kepolisian New York, Rodney Harrison mengatakan, ada seorang pria yang berdiri di sebelah pria Asia dan mulai menyemprotkan Febreze di sekitar kaki dan sekelilingnya.
Dia mengatakan, saat itu pihak kepolisian menerima panggilan 911 untuk orang yang mengalami gangguan emosi di kereta N dekat 8th Avenue di Brooklyn. Namun setelah tiba, kereta sudah meninggalkan stasiun dan pihak kepolisian tidak bisa mendapatkan laporan secara resmi.
“Kami menerima postingan di media sosial. Kami sedang menyelidikinya sekarang dan gugus tugas kriminal kebencian kami sedang meninjau insiden itu dan ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung,” ujar Harrison.
Tak hanya itu, dua minggu setelah insiden Febreze ini, seorang wanita bernama Emily Chen tengah menumpang di kereta bawah tanah New York untuk kembali pulang ke rumahnya diteriaki kata-kata kasar oleh seorang penumpang pria. Pria tersebut berkata, “Kamu orang Cina, mengapa kamu membawa corona ke Amerika?”
Untungnya seorang penumpang lainnya datang untuk memberitahu agar berhenti mengganggu. Tapi, penumpang tersebut terus meneriakkan kata-kata kasar kepada Chen karena merekam kejadian itu dan penumpang lain menghalangi dia agar tidak semakin mendekat.
Baca juga: Prank Virus Corona di Kereta Bawah Tanah Rusia, Karomatullo Dzhaborov Didakwa 5 Tahun Penjara
“Ini bukan saatnya menyalahkan orang lain atau mencari alasan untuk menyakiti orang lain,” kata Chen di posting Facebook.