Seorang penumpang berusia 57 tahun yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 meninggal di kereta api Ekspress Selatan. Kabar tersebut dilaporkan oleh pejabat kereta api Thailand atau State Railway of Thailand (SRT) pada Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Dari Amerika, Inggris, Thailand Hingga Lebanon, Ini Cara Unik Masyarakat Terapkan Social Distancing
Penumpang tersebut dikatakan Wakil Gubernur SRT Voravuth Mala, membeli tiket untuk gerbong ber-AC kelas dua. Dia naik di gerbong kereta No.4 di Stasiun Bang Sue dalam perjalanan ke Sungai Kolok. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman chiangraitimes.com (2/4/2020), penumpang pria itu menderita batuk dan muntah selama perjalanan.
Namun kondisinya membaik pada saat kereta tiba di Stasiun Hua Hin. Ketika petugas di stasiun kota Hua Hin memeriksa suhu tubuh pria yang disebut bernama Anant Sahor itu tidak demam yakni 36 derajat Celcius. Saat itu pejabat menyarankan penumpang itu untuk beristirahat di Stasiun Hua Hin.
Sayangnya pria paruh baya tersebut bersikeras untuk melanjutkan perjalanannya. Kemudian pukul 22.15 waktu setempat staf kereta menemukan penumpang tersebut ambruk di depan toilet. Karena hal tersebut, staf kereta menghubungi stasiun terdekat dan ketika tiba di Stasiun Thap Sakae, tim penyelamat lokal menaiki kereta untuk membawa ke rumah sakit terdekat.
Tak lama tiba di Rumah Sakit Thap Sakae, pria tersebut dinyatakan meninggal.
Menurut departemen kesehatan pria tersebut juga menderita diabetes. Karena hal ini, SRT telah mengirim daftar 15 penumpang lain yang naik kereta sama dengan pria tersebut.
Diketahui saat ini departemen kesehatan telah mengkarantina 11 penumpang dan dua staf kereta di Stasiun Bang Sue. Selain itu seorang petugas keamanan dan tujuh staf kereta lainnya yang bekerja di tol khusus juga ikut di karantina.
Dr Suriya Khuharat, kepala departemen kesehatan umum Prachuap Khiri Khan mengatakan bahwa penumpang tersebut baru kembali dari Pakistan melalui Bandara Suvarnabhumi. Saat di bandara pria tersebut juga diperiksa suhu tubuhnya namun tidak ditemukan demam ataupun yang lainnya.
Baca juga: Nok Air, Terkenal dengan Logo Paruh Burung, Inilah LCC Khas Thailand
Gubernur Prachuap Khiri Khan Pallop Singhasenee mengatakan, Anant merupakan kasus infeksi Covid-19 ke-13 di provinsi tersebut. Selain itu dia merupakan orang pertama yang meninggal karena Covid-19.