Lika-liku pramugari saat melayani penumpang cukup beragam. Ada yang dilecehkan, dituduh tidak profesional, sampai dituduh bermalas-malasan akibat satu dan lain hal; tak terkecuali apa yang menimpa pramugari American Airlines belum lama ini.
Baca juga: Gara-Gara Diet Keto, Awak Kabin American Airlines Dipecat Setelah Tes Breathalyzer Alkohol
Seperti dilansir onemileatatime.com, seorang pramugari salah satu maskapai terbesar di Amerika Serikat (AS) itu dituduh asik bermalas-malasan gegara pandemi Covid-19 oleh seorang penumpang first class.
Insiden tuduhan tak mengenakkan penumpang ke pramugari itu bermula saat penumpang yang tak diungkap identitasnya ini meminta sampanye saat penerbangan singkat, dari Tampa ke Dallas, AS, dimulai.
Saat sudah habis satu dua botol, penumpang tersebut kembali meminta diberikan sampanye. Melihat penumpang itu masih terjaga, pramugari pun dengan rendah hati memberikannya. Namun, saat botol ketiga dan keempat ludes, pramugari mulai menahan penumpang agar tak melanjutkan minum. Terlebih, pesawat sudah lima menit sampai di bandara, di samping penumpang itu juga keliatan sudah mulai mabuk.
Akan tetapi, penumpang tersebut terus merongrong pramugari agar diberikan sampanye. Entah apa yang terjadi, pramugari ini akhirnya memberikan sampanye Jack Daniels dan Diet Coke ke penumpang itu.
Namun, bukan apresiasi yang didapat terhadap layanan yang diberikan, pramugari tersebut justru mendapat kata-kata yang tak menyenangkan dalam sebuah tisu. Tisu tersebut diberikan ke pramugari sesaat sebelum penumpang meninggalkan pesawat, dengan bertuliskan “You use Covid to justify being lazy. At a time when you should do the opposite,” atau bisa diartikan “Anda menggunakan Covid untuk membenarkan kemalasan. Di saat bersamaan seharusnya Anda melakukan sebaliknya.”
Baca juga: Awak Kabin American Airlines Meninggal di Pesawat, Gegara Corona?
Kejadian tersebut tentu berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh pramugara American Airlines. Belum lama ini, seorang pramugara mendapat pujian setinggi langit usai memberikan catatan Black Lives Matter kepada penumpang di salah satu penerbangannya.
Kejadian bermula saat, Kellee Edwards, jurnalis travel di sebuah media mainstream di AS, sedang menikmati penerbangan first class bersama maskapai yang bermarkas di Texas itu. Tiba-tiba, ia didatangi oleh seorang pramugara, John McCullough, dan memberikan secarik kertas bertuliskan “I see you. You matter. Black lives matter.” Kellee Edwards pun membagikan cerita perjalannya itu ke media sosial dan mendapat banyak tanggapan berupa pujian untuk pramugara tersebut.