Malang betul nasib pramugara satu ini. Alih-alih mendapat penerbangan yang aman dan nyaman, ia justru harus menerima kenyataan pahit dimana tangannya dibuat patah oleh sang pilot saat terlibat baku hantam di kamar mandi pesawat yang tengah mengudara. Sebaliknya, pilot kehilangan sejumlah gigi dalam insiden tersebut.
Baca juga: Pukul Penumpang Wanita, Pilot Ini Langsung Kena Skorsing Seminggu
Dilansir newshub.co.nz, kronologi kejadian di pesawat maskapai Donghai Airlines pada 20 Februari lalu sebetulnya bermula dari hal sepele. Ketika itu, pesawat maskapai asal Cina, dengan nomor penerbangan DZ6297, itu berjarak sekitar 50 menit dari bandara tujuan di Xian, Cina. Seluruhnya berjalan normal sampai akhirnya pilot hendak menggunakan toilet terdekat dari kokpit.
Sayangnya, ia datang nyaris bersamaan dengan penumpang first class yang juga ingin menggunakan toilet. Karena merasa lebih berhak, pilot yang tak disebutkan namanya itu mengusir penumpang dan memintanya kembali ke kursi, namun penumpang tak menggubrisnya.
Sebelum menggunakan toilet, ia memanggil pramugara yang dianggapnya tidak becus bekerja. Tak hanya itu, tindakan pramugara membiarkan toilet digunakan penumpang first class lebih dahulu ketimbang dirinya juga dianggap membahayakan penerbangan.
Merasa tak bersalah, pramugara membela diri dengan mengeluarkan beberapa argumen. Di sinilah perkelahian antar dua petugas di pesawat yang tengah mengudara bermula. Mendengar pembelaan dari pramugara, pilot naik pitam dan langsung memukulnya. Baku hantam pun terjadi.
Disebutkan, perkelahian itu menjalar hingga ke toilet. Lantas, siapa pemenangnya? Tentu tidak ada atau kata pepatah menang jadi arang kalah jadi abu. Keduanya mengalami luka-luka. Pramugara dilaporkan mengalami patah tangan dan pilot kehilangan sejumlah gigi.
Dalam sebuah pernyataan, maskapai menyebut keduanya telah diskors sampai proses penyelidikan internal selesai. Nantinya, bilapun keduanya diizinkan kembali bekerja, mereka tidak akan ditugaskan dalam penerbangan yang sama.
“Perusahaan sangat mementingkan argumen di antara kru pesawat selama penerbangan dan melakukan verifikasi internal yang ketat. Staf yang terlibat baku hantam telah ditangguhkan (dari) pekerjaan mereka untuk memastikan keselamatan penerbangan,” kata maskapai dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Mabuk dan Ngamuk Gegara Diputusin Pacar, Wanita ini Pukul Jendela Pesawat Sampai Retak
“Ketika karyawan akhirnya kembali bekerja, mereka tidak akan diizinkan untuk beroperasi pada penerbangan yang sama satu sama lain,” lanjutnya.
Selain terjadi di Cina, aksi barbar pilot juga pernah terjadi di Amerika Serikat (AS). Pada April 2017 lalu, seorang pilot maskapai Delta Airlines dilaporkan telah memukul seorang penumpang wanita yang sedang berkelahi dengan penumpang lainnya. Akibat perlakuannya itu, ia diberikan sanksi berupa skorsing selama seminggu.