Wednesday, March 12, 2025
HomeBasis AplikasiPrabowo: THR Pengemudi dan Kurir Online Berupa Uang Tunai

Prabowo: THR Pengemudi dan Kurir Online Berupa Uang Tunai

Angin segar dating dari Presiden Prabowo Subianto bagi para pengemudi ojek online dan taksi online. Yang mana dia mengumumkan terkait tunjangan hari raya (THR) bagi para pengemudi ojek dan taksi online di Indonesia.

Pengumuman THR bagi pengemudi ojek dan taksi online ini disampaikan oleh Prabowo sekitar pukul 15.15 WIB. Dia didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan sejumlah perwakilan ojel online.

Sebelum bagi para pengemudi online, Prabowo mengumumkan THR untuk pekerja swasta dan BUMN.

“Jadi saya sampaikan sebagai berikut yang pertama, saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD diberi paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri,” kata Prabowo.

Kemudian Prabowo langsung mengumumkan THR Lebaran 2025 kepada pengemudi dan kurir online. Dia menyebutkan bawha pemberian bonus tersebut berupa uang tunai.

Pemerintah, kata Prabowo, memberikan perhatian khusus bagi pengemudi dan kurir online. Pasalnya, bagi Prabowo, pengemudi dan kurir online memberikan kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi serta logistic di Indonesia.

“Pemerintah mengimbau kepada seluruh layanan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujarnya.

Prabowo mengatakan saat ini ada sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online yang aktif. Sedangkan yang part time mencapai 1,5 juta. Terkait besaran dan mekanismenya, Prabowo mengatakan akan disampaikan oleh Menaker Yassierli. Aturan itu akan disampaikan rinci melalui surat edaran.

Untuk diketahui, pada pukul 14.10 WIB, CEO GOTO Patrick Walujo tiba di Istana Presiden, Jakarta. Ia didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GOTO Ade Mulya dan perwakilan driver ojek online.

Namun, keduanya enggan merinci pembahasan Bersama Prabowo. Tak lama pertemuan keduanya, Menaker Yassierli juga tiba di Istana.

Sebelumnya, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menyatakan para pengemudi ojol dan pekerja aplikasi online menginginkan THR diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan bahan pokok.

Status Kemitraan Pengemudi Ojol Lily juga menyoroti hubungan kemitraan antara driver ojol dengan perusahaan aplikasi.

Menurutnya, pengemudi ojol seharusnya sudah bisa dikategorikan sebagai pekerja, bukan mitra, karena mereka memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan dari aplikasi. Dia juga mengatakan, jangan lagi memberi imbauan kepada platform dan bukan lagi berupa insentif.

Menteri Ketenagakerjaan: Momentum THR, Bisa Jadi ‘Bukti’ Pengusaha dan Pengemudi Online Harmonis

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru