Menjadi seorang penumpang yang populer dalam sebuah penerbangan tidak selalu harus menjadi seorang selebriti. Pasalnya dengan terlambat naik pesawat, mabuk dan melakukan hal buruk lainnya bisa membuat seseorang dikenal dalam sebuah penerbangan.
Baca juga: (Lagi) Kasus Ponsel Meledak, Kali Ini Dialami Air Canada Flight 101
KabarPenumpang.com melansir dari laman thesun.co.uk (8/10/2018) baru-baru ini pada penerbangan Qantas dari Sysney tujuan Melboure didapatkan seorang pria yang tak sengaja menjatuhkan ponselnya ke lantai. Pria tersebut kemudian mencoba memancingnya keluar dari celah kursi tersebut.
Nah, saat pria tersebut mencoba mengambil ponsel tersebut, tiba-tiba perangkat itu terbakar dan situasi menjadi buruk. Hal ini kemudian membuat pilot untuk mempertimbangkan pesawat kembali ke Sydney dan kru memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran.
Padahal jika ponsel penumpang jatuh, mereka sudah diperingatkan untuk meminta bantuan awak kabin. Sebab jika baterai Lithium hancur dapat dengan mudah memicu kebakaran ataupun ledakan.
Insiden ini sendiri mengingatkan pada peringatan yang dibuat Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia yang berbunyi: “Ponsel pintar dapat jatuh ke sisi kursi pesawat dan bisa hancur ketika kursi dipindahkan. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada baterai Lithium ponsel sehingga membuat panas berlebih dan kebakaran.”
Tahun 2016 lalu, sembilan insiden ponsel pintar yang hilang dan rusak menempati daftar barang berbahaya Qantas. Bahkan ada pemberitahuan, jika ponsel rusak, awak kabin harus segera diberitahu.
Insiden ini hanyalah salah satu dari sejumlah kebakaran telepon yang terjadi di pesawat dalam beberapa tahun terakhir. Bulan Juli ini, penumpang Ryanair di-videokan setelah baterai ponselnya meledak dan terbakar beberapa menit sebelum lepas landas.
Baca juga: Muncul Asap di Kabin, 129 Penumpang Globus Airlines Turun Lewat Slide Darurat
Kemudian pada bulan Februari lalu, sebuah tas tangan penumpang di-videokan terbakar dalam penerbangan di wilayah Cina Selatan sehingga seorang pramugari terpaksa memadamkannya. Awal tahun ini, pilot pesawat Patrick Smith mengatakan bahwa ponsel di bagasi yang terdaftar menimbulkan masalah yang lebih besar untuk keselamatan penerbangan.