Monday, November 25, 2024
HomeDaratPintu Kereta Tidak Tertutup Saat Melaju, Kepala Stasiun MRT Diganjar Sanksi

Pintu Kereta Tidak Tertutup Saat Melaju, Kepala Stasiun MRT Diganjar Sanksi

Pernahkah Anda membayangkan jika kereta komuter yang Anda tumpangi melaju dengan kecepatan tinggi, namun dengan pintu yang tidak tertutup. Nah, hal mengerikan ini bukan hanya sekedar khayalan semata, karena baru-baru ini sebuah kereta MRT di Singapura (SMRT) melaju dengan kondisi pintu yang terbuka. Kejadian ini sontak menjadi bahan pembicaraan setelah sebuah rekaman singkat menampilkan kejadian yang mengancam keselamatan para penumpang ini.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, MRT Singapura Gandeng McLaren Gunakan Teknologi Formula 1

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman straitstimes.com (12/3/2019), kejadian ini terjadi pada Senin (11/3/2019) petang, di North-South Line MRT Singapura. Menurut informasi yang beredar, pintu kereta ini terbuka ketika kereta bergerak dari Stasiun Ang Mo Kio menuju Stasiun Yio Chu Kang.

Ketika dikonfirmasi ke pihak SMRT selaku operator, mereka membenarkan kejadian ini dan, “kejadian sendiri terjadi sekira pukul 19.30 (waktu setempat),”

Dikabarkan, kepala stasiun berada di dalam rangkaian kereta guna menangani kesalahan yang sudah dibuatnya, yaitu mengijinkan kereta berangkat dari Stasiun Ang Mo Kio dengan kondisi pintu yang tidak tertutup.

“Setelah ia melakukan kesalahan tersebut, ia langsung menghimbau kepada para penumpang untuk menjauhi daerah pintu yang terbuka dan berpegangan pada tiang yang ada di dalam rangkaian kereta,” ujar vice-president corporate communication SMRT, Margaret Teo.

“Kereta lalu berhenti setelah kurang lebih mengular sejauh 200 meter dari Stasiun Ang Mo Kio dan kembali menuju stasiun tersebut,” tandasnya.

Sebagai bentuk sanksi terhadap kepala stasiun yang sudah lalai dalam menjalankan tugasnya, ia langsung ditangguhkan dari SMRT guna memberikan efek jera.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Teroris, Stasiun MRT Singapura Akan Dilengkapi Pemindai X-Ray

Ternyata insiden semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi – di tahun 2016 silam, salah satu pintu dari rangkaian SMRT terbuka ketika tengah melakukan perjalanan dari Bukit Panjang menuju Senja. Dampak dari insiden ini sendiri adalah gangguan layanan selama hampir ima jam lamanya.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru