Tuesday, April 8, 2025
HomeHot NewsPID Hadir Untuk Hilangkan Bosan Penumpang CommuterLine

PID Hadir Untuk Hilangkan Bosan Penumpang CommuterLine

Commuterline atau kereta listrik (KRL) menjadi salah satu transportasi massal yang banyak digunakan para pekerja ataupun mahasiswa baik dari dalam atau pinggir Jakarta. Anda yang biasa menggunakan KRL pastinya tahu kapan dan bagaimana kondisi kereta saat jam pergi dan pulang kerja. Paling jelas terlihat adalah desak-desakan antar penumpang yang akan naik ke KRL dan terkadang tidak mau menunggu kereta berikutnya takut terlambat berangkat atau malas sampai rumah malam saat pulang.

Biasanya, bila keadaan desak-desakan dan terhimpit Anda akan merasa bosan dan mengantuk, apalagi bila harus berdiri saat dikereta. Sekarang, untuk mengurangi kebosanan PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) memasang perangkat Public Information Display (PID) pada setiap gerbong kereta. PID ini, bukan hanya menyuguhkan iklan-iklan berisi informasi layanan masyarakat saja tetapi menayangkan video klip hingga cuplikan-cuplikan film.

Musik yang dihadirkan pada PID biasanya musik keluaran baru yang bisa di unduh melalui beberapa aplikasi berbayar baru, selain menampilkan musik, PID juga menampilkan iklan barang-barang atau hal-hal baru yang ada di negara lain yang bukan untuk di beli alias sekedar informasi saja. Selain itu di PID juga menampilkan tujuan kereta dan menunjukkan jam.

Ada juga cuplikan atau film pendek baik komedi atau film lainnya. Terkadang dari penumpang yang sadar akan adanya PID ini akan terus memerhatikan apa yang di sajikan pada layar PID sembari menunggu untuk tiba di stasiun tujuannya. Bila saat yang diputar film komedi pendek, beberapa dari penumpang akan tertawa atau ikut menyanyi lagu yang diputar pada layar PID tersebut.

Dengan adanya PID membuat rasa kantuk dan bosan penumpang sedikit hilang dengan hiburan singkat ini. PID sudah dioperasikan di semua lintas KRL baik dari Jakarta menuju Bekasi, Bogor, Tangerang ataupun sebaliknya. Sayangnya PID ini hanya ada di dirangkaian kereta tertentu dengan seri 205, dan untuk nomor seri kereta lainnya untuk saat ini belum diadakan. Contoh seperti rangkaian dari Kota ke Kampung Bandana tau sebaliknya dan Tanjung Priok ke Kota dan sebaliknya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru