Pesawat Boeing 787 Dreamliner El Al belum lama ini dikabarkan geger akibat adanya temuan ceplakan kaki kucing di pesawat ketika mendarat di Bandara Hong Kong. Otoritas bandara tersebut pun mengambil langkah tegas dengan melarang maskapai nasional Israel itu lepas landas sampai kucing tak bertuan itu ditemukan. Alhasil, pesawat pun delay dua hari dibuatnya.
Baca juga: Bikin Ketar-Ketir Penumpang, Inilah 6 Insiden Binatang Masuk ke Pesawat Tanpa Sengaja
Dilansir Simple Flying, insiden pesawat El Al delay dua hari di Bandara Hong Kong gegara seekor kucing tak bertuan, bermula saat petugas melakukan pengecekan rutin. Laporan kantor berita Israel Ynet, saat pengecekan sampai di ruang kargo, petugas menemukan jejak aneh yang diyakini berasal dari seekor kucing.
Diduga, kucing tersebut menyelinap masuk saat pesawat dalam proses bongkar muat barang di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel. Sejurus kemudian petugas bahu-membahu menemukan keberadaan kucing tersebut. Berbagai cara pun dilakukan, seperti menakut-nakuti kucing dengan membunyikan suara menakutkan, mengerahkan banyak staf, hingga meletakkan jebakan. Namun, tak kunjung membuahkan hasil.
Dari data penerbangan, Boeing 787 Dreamliner 4X-EDL yang tiba di Hong Kong pada 10 November pukul 11:20 itu akhirnya kembali terbang dua hari kemudian pada 12 November pukul 18:10 waktu setempat. Pesawat pun tiba di Tel Aviv pada pukul 23:09 waktu setempat. Anehnya, tidak ada info apapun apakah pesawat kembali terbang setelah kucing ditemukan atau belum. Pihak El Al pun belum mau buka suara terkait hal ini.
Yang pasti, terbang dengan seekor kucing yang terlepas tanpa diketahui keberadaannya, sangat berbahaya. Sebab, kucing atau hewan apapun, terlebih ukurannya kecil, berpotensi masuk ke ruang sensitif pesawat atau restricted area dan menyebabkan pesawat mengalami kendala teknis.
Insiden pesawat El Al delay gegara kucing bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pada 2017 lalu, penerbangan El Al Airlines dari Bandara Ben-Gurion Israel menuju Bandara Internasional John F Kennedy Amerika Serikat delay selama empat jam akibat kucing hilang di pesawat.
Baca juga: Bawa Tiga Kucing Dalam Kandang dari Delhi, Sampai di Mumbai Hanya Tersisa Dua
Kronologinya, seekor kucing peliharaan salah satu penumpang kedapatan kabur dari kandangnya di kargo sesaat sebelum pesawat lepas landas. Hal itu bikin heboh seisi pesawat. Oleh sebab itu, petugas pun langsung dikerahkan. Tak hanya itu, untuk memudahkan proses pencarian, seluruh penumpang pesawat yang sudah duduk juga diminta turun lagi.
Dalam aturan dunia penerbangan Israel, binatang peliharaan yang memiliki berat maksimal hingga tujuh kg memang diperbolehkan masuk kabin selama ada di dalam kandang. Sama dengan insiden di Hong Kong, kucing tersebut dilaporkan tidak berhasil ditemukan petugas. Meski demikian, entah bagaimana ceritanya, setelah empat jam, pesawat akhirnya diizinkan terbang.