Biasanya perpisahan para pensiunan dengan karyawan yang masih bekerja akan dilakukan secara tatap muka di kantor. Namun bagaimana di masa pandemi Covid-19 ini? Apakah hal tersebut bisa dilakukan atau ada cara lainnya? Sepertinya untuk dilakukan secara tatap muka tidak akan mungkin terjadi.
Baca juga: Mirip di Bandara, Dua Stasiun Kereta di India Dilengkapi Sensor Thermal Canggih
Seperti India yang mengadakan perpisahan virtual dengan para pensiunan pekerja kereta api. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman livemint.com (2/8/2020), Kementerian Perkeretaapian India, melakukan perpisahan dengan para pensiunan melalui virtual pada 31 Juli 2020 kemarin. Hal ini juga menjadi pertama kalinya di mana Menteri perkeretaapian berinteraksi dengan 2320 staf di seluruh jaringan kereta api India.
Meski secara virtual, acara pelepasan pensiunan kereta api tersebut dihadiri Menteri Perkeretaapian India Piyush Goyal, Menteri Bagian Kereta api Suresh C Agandi, Sekertaris Dewan Kereta Api Sushant Kumar Mushra dan pejabat senior kereta api lainnya. Dalam perpisahan virtual, Goyal memuji para pensiunan karena layanan khusus mereka dan kontribusi berharga untuk kereta api India.
Selain itu, dia mengatakan, bahwa para pensiunan terus melakukan tidakan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan semakin memperkaya proses pembangunan bangsa.
“Ini adalah hari kebahagiaan dan kesedihan. Ini adalah kesempatan yang menyenangkan karena para karyawan telah lama bekerja di berbagai bidang, kapasitas dan tanggung jawab. Kontribusi Anda untuk kereta api dan menjadikannya lebih baik serta peran yang di mainkan dalam menyiapkan segalanya untuk masa depan harus diingat,” ungap Goyal.
Dia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kereta api telah menunjukkan peningkatan dalam gaya kerja mereka. Goyal mengatakan, dalam fase Covid-19, kereta barang, kereta parcel, kereta khusus Shramik dipindahkan. Kereta api telah melakukan upaya terbaik untuk melayani bangsa selama pandemi dan karyawan kereta api tidak kurang dari prajurit Corona. Saya ingin memuji staf untuk menempatkan yang terbaik upaya selama perang melawan Covid-19.
“Pensiun ini adalah stasiun perantara dalam perjalanan hidup seseorang, setengah dari perjalanan selanjutnya bisa menarik jika seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik bagi negara dan menjadi pemimpin transformasi. Jika kita meluangkan waktu dari hidup kita dan memanfaatkan pengalaman kita dari hidup kita untuk melayani bangsa, masa depan negara kita bisa menjadi cerah. Kita dapat mendorong generasi berikutnya dengan cara yang lebih baik dan meninggalkan negara yang lebih baik untuk mereka,” katanya.
Dia mendesak para pensiunan untuk terus melakukan tindakan kecil yang dapat membawa perubahan nyata dalam masyarakat seperti panen air hujan, produksi kotoran dari limbah basah, memikirkan cara-cara inovatif untuk meningkatkan produksi panen petani. Goyal juga menyarankan bahwa semua petugas atau staf yang pensiun dari Kereta Api memiliki pengalaman luas bekerja di sektor Pemerintah.
Mereka selanjutnya dapat memberi informasi dan mendidik masyarakat awam tentang kebijakan dan program Pemerintah India sehingga rakyat jelata dapat memperoleh manfaat dan menjadi mandiri. Ini mungkin salah satu kontribusi besar untuk membuat hidup mereka lebih baik. Goyal memuji para pensiunan pada tanggal 31 Juli 2020 atas kontribusi mereka yang berharga dan berharap mereka memiliki kehidupan yang baik di masa depan.
Baca juga: Pertama Kalinya Jaringan Kereta India Berhenti Operasi Dalam 167 Tahun
“Senang sekali bisa bersama kalian semua. Kereta api dan negara tidak akan pernah bisa melupakan layanan yang diberikan oleh staf Kereta Api tanpa lelah. Saran Anda selalu disambut untuk memotivasi staf muda. Saya berharap kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan dan kebaikan. Seorang Trainmen selalu seorang Trainmen,” ujar Agandi.
Kedepannya perpisahan virtual dengan para pensiunan ini akan dilakukan setiap bulan dalam format yang sudah ditentukan