Penerbangan bersejarah belum lama ini terukir di Amerika Serikat (AS). Kepastian itu didapat setelah pesawat Southwest Airlines (SWA) 370 mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Seattle-Tacoma.
Baca juga: Deborah Lawrie, 67 Tahun, Pilot Wanita Tertua yang Masih Aktif di Maskapai Komersial
Pesawat mungkin terbang dalam kondisi normal, begitupun juga penumpang. Namun, lain halnya dengan kapten pilot penerbangan itu, Bob Halicky. Pilot asal Las Vegas berusia 59 tahun ini sudah sejak 2011 lalu divonis mengidap diabetes melitus tipe 1.
CNN International mengabarkan, regulator penerbangan sipil AS (FAA) memang sudah lama menerapkan larangan terbang bagi seluruh pilot pengidat diabetes. FAA menganggap pilot yang menderita diabetes akan membahayakan penumpang dan pesawat.
Dengan adanya aturan tersebut, praktis, Bob Halicky hanya bisa gigit jari untuk bisa kembali ke udara sebagai awak kokpit. Selama sembilan tahun, ia memang masih tetap menjadi kapten pilot di Southwest Airlines (SWA). Tetapi hanya sebagai instruktur pilot, bukan sebagai pilot dalam penerbangan komersial.
Namun, setelah Kanada dan Inggris melonggarkan aturan tersebut, desakan ke FAA untuk melakukan hal serupa pun datang dari American Diabetes Association, Aircraft Owners, and Pilots Association, dan organisasi lainnya.
Pada bulan November lalu, FAA mengaku akan mengizinkan pilot pengidap diabetes untuk mengajukan sertifikat medis kelas satu dan dua yang diperlukan untuk penerbangan komersial. Setelah berbagai kajian oleh FAA dan para pakar, serta didukung kemajuan teknologi, baik di bidang medis maupun penerbangan, bulan April lalu, angkatan pertama sertifikasi pilot pengidap diabetes tipe 1 yang mendapat pengobatan insulin atau insulin-treated diabetes mellitus (ITDM) pun diizinkan terbang kembali; tak terkecuali dengan Bob Halicky.
Pasca penerbangan pertamanya setelah hampir satu dekade, sekaligus penerbangan bersejarah di AS sebagai pilot pengidap diabetes pertama yang melakukan penerbangan komersial, Bob tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.
“Sangat menarik untuk kembali ke kokpit dan juga menjadi pilot (tipe 1 insulin) pertama di Amerika yang terbang (secara komersial),” ujar Bob Halicky.
“Saya sangat bersemangat,” tambahnya sambil bersiap untuk penerbangan berikutnya ke Oakland. Dalam hitungan hari ke depan, ia telah dijadwalkan memimpin penerbangan ke Albuquerque, Phoenix, Houston, Milwaukee, dan banyak lagi sebelum kembali ke Las Vegas.
Atas kebijakan tersebut, berbagai apresiasi pun datang. Salah satunya dari American Diabetes Association (ADA). Mereka menilai, pilot sebetulnya memiliki hak untuk tetap terbang meskipun secara medis terdapat kendala.
Baca juga: Ellen Church, Pramugari Pertama di Dunia yang Juga Punya Lisensi Pilot
“Ini adalah hari bersejarah bagi pilot pengidap diabetes yang telah lama absen, serta bagi semua orang yang juga mengidap diabetes,” kata CEO ADA Tracey Brown.
“The American Diabetes Association (ADA) telah memiliki hak istimewa yang besar untuk bermitra dengan pilot luar biasa selama dekade terakhir untuk membuat mimpi ini menjadi kenyataan. Pilot ini (Bob Halicky) adalah pendukung yang tak kenal lelah yang dedikasinya luar biasa,” tutupnya.