Jelang operasional bus kampus baru untuk Universitas Indonesia (UI) pada 1 Agustus 2019, pihak penyelenggara angkutan, yaitu PT TransJakarta telah merilis dua desain bus kampus khas UI – Bis Kuning (Bikun). Sebagai platform kendaraan tetap memgandalkan bus lower deck dari MetroTrans. Nantinya Bikun Next Generation ini akan melayani lebih dari 40 ribu mahasiswa UI.
Baca juga: Mulai Agustus 2019, MetroTrans Gantikan “Bikun” di Kampus UI Depok
Dikutip dari keterangan Humas PT TransJakarta, dua pilihan desain bis kuning dibuat khusus oleh TransJakarta agar tidak menghilangkan identitas ikon bus kuning legendaris yang sebelumnya telah melayani keseharian mahasiswa berpindah dari satu fakultas ke fakultas lain sejak UI didirikan.
Bus Kuning UI yang dilansir oleh TransJakarta nantinya akan menggunakan jenis MetroTrans yang memiliki karakteristik pijakan Rendah dan ramah disabilitas. Kapasitas satu bus terdiri dari 34 tempat duduk dan mampu menampung 20 orang tambahan pada posisi berdiri.
TransJakarta mengeluarkan dua opsi desain, opsi pertama adalah bus berwarna kuning di keseluruhan badannya dan disamping kiri kanan terdapat logo TransJakarta disertai simbol tanda contreng khas bermakna Lebih baik dan Logo Universitas Indonesia. Desain ini menggambarkan kerjasama kedua belah pihak dengan tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing instansi.
Opsi kedua berwarna kuning khas Universitas Indonesia dengan Aksen daun dan Contreng khas Transjakarta, daun yang ada pada desain tersebut menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti yang sudah ada pada desain bus kuning UI sebelumnya, sedangkan contreng disamping logo transjakarta menggambarkan upaya pelayanan dan jangkauan semakin baik untuk seluruh kalangan warga DKI dan sekitarnya.
Desain yang sudah disiapkan oleh PT TransJakarta kini sedang dimusyawarahkan di dalam lingkungan Universitas Indonesia untuk dapat dipilih satu desain yang akan direalisasikan.
Keseluruhan Bus yang akan dipakai sudah dilengkapi dengan OBU (On Board Unit) suatu alat yang berfungsi untuk menginformasikan titik lokasi bus dan keadaan sekitar bus yang kemudian dikoordinasikan ke Ruang Control Command Center Transjakarta sehingga kedatangan dan jarak tempuh bus dapat diketahui dari ruang pusat kendali transjakarta. Alat ini juga memberikan informasi kepada pelanggan melalui PIS (Passanger Information Sistem) dan Aplikasi Resmi Transjakarta ‘TijeKu’.
Baca juga: “Bikun,” Bus Kampus Yang Kadung Jadi Legend
TransJakarta kini sedang melakukan ujicoba rute selama 7 (tujuh) hari guna mempelajari ritme perjalanan sebagai bahan evaluasi untuk Memastikan keseluruhan rute dapat dilayani dengan baik.