Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsPernah Kecelakaan di Indonesia Juga, Berikut Spesifikasi Helikopter Kobe Bryant Sikorsky S-76B

Pernah Kecelakaan di Indonesia Juga, Berikut Spesifikasi Helikopter Kobe Bryant Sikorsky S-76B

Senin (27/1/2020) pagi waktu Indonesia, dunia dikejutkan dengan tersiarnya kabar duka dari legenda basket asal Negeri Paman Sam, Kobe Bryant. Pebasket 41 tahun tersebut tewas akibat kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B di Calabasas, California. Tak hanya pebasket yang telah memenangi lima gelar juara NBA tersebut saja, insiden nahas itu juga merenggut nyawa anaknya, Gianna Maria Onore, serta tujuh orang lainnya.

Baca juga: Lockheed Martin VH-92A, Helikopter Kepresidenan AS Terbaru, Siap Mengudara di 2020

Seperti dikutip dari laman usatoday.com, Senin, (27/1), hingga kini, Lockheed Martin selaku produsen helikopter itu, menyebut pihaknya, bekerjasama dengan otoritas setempat (NTSB) tengah masih melakukan proses penyelidikan untuk menguak penyebab utama kecelakaan tersebut. Namun, terlepas dari insiden nahas ini, helikopter Sikorsky S-76B sebetulnya punya spesifikasi lumayan, sekalipun tergolong ‘tua’.

Dihimpun KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, proses pengembangan helikopter Sikorsky S76 dimulai pada pertengahan tahun 70-an. Setelah serangkaian uji coba, helikopter dengan turbin ganda tersebut akhirnya pertama kali diluncurkan pada 1977 setelah sukses melakukan uji terbang perdana. Dua tahun kemudian, Federal Aviation Administration (FAA) pun resmi memberikan sertifikasi yang menandakan helikopter tersebut sudah layak secara komersial.

Dari segi varian, S-76B yang dijual perdana pada tahun 1979 ini memiliki total 14 tipe. 10 tipe untuk keperluan sipil dan sisanya militer. Adapun helikopter yang digunakan Kobe Bryant adalah tipe S-76B atau Sikorsky S-76B.

Dengan didukung oleh dua mesin PT6B-36 buatan Pratt & Whitney Canada, helikopter ini mampu mengudara dengan kecematan maksimum 287 kilometer per jam, dengan ketinggian maksimum hingga 4572 meter. Selain itu, helikopter yang dirintis oleh Igor Sikorsky ini juga memiliki daya jelajah sejauh 533 kilometer.

Menurut catatan FAA, helikopter dengan nomor registrasi N72EX yang merenggut nyawa Kobe Briyant, dimiliki oleh perusahaan transportasi udara Island Express Holding Corp. Sejauh ini, belum jelas apakah pesawat tersebut disewa atau sudah dibeli oleh Kobe.

Meskipun tergolong pesawat tua atau belum dilengkapi dengan teknologi mutakhir, data di situs Aviation Safety Network menampilkan ada 112 kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B dalam kurun 1978 hingga 2020 (42 tahun), termasuk tiga kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada 1994 dan 2000 (Pelita Air Service) dan 2015 (Hevlift Aviation).

Baca juga: Igor Sikorsky, Kini Jadi Nama Bandara di Dua Negara

Dengan demikian, rata-rata ada 2,6 kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B di dunia dalam setiap tahunnya. Angka ini menurut sebagian kalangan tergolong rendah untuk sebuah helikopter dengan spesifikasi twin engine.

Sikorsky S-76 mengusung desain turbin ganda (twin-turbin), maka jika satu turbin yang menggerakkan baling-baling (rotor) mati, masih ada pendukungnya. Untuk diketahui, rata-rata kecelakaan fatal yang dialami helikopter twin-turbin sepanjang 2010-2017 (satu dekade) menurut Flight Global adalah satu dari 560 helikopter. Tak heran, jika hingga kini, Sikorsky S-76 telah terjual sebanyak 875 unit di seluruh dunia, termasuk 103 unit Sikorsky S-76B seperti yang digunakan oleh Kobe Bryant.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru