Selama periode Januari hingga November 2024, KAI berhasil mengamankan 8.239 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp13.256.674.215. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.
“Dari 8.239 barang yang ditemukan 3.576 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai. Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.
“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne.
Beberapa pengalaman positif pelanggan mengenai layanan Lost and Found KAI juga banyak dibagikan melalui media sosial. Salah satunya adalah komentar akun facebook Lutfi Muhamad Yoga yang mengomentari postingan akun Kereta Api Kita terkait layanan Lost and Found pada 6 Desember 2024.