Kereta api pertama di Jepang pada 14 Oktober 1872 resmi beroperasi antara Stasiun Shimbashi di Tokyo dan Yokohama. Setiap tanggal itu, kemudian Jepang memperingatinya sebagai Hari Kereta Api dan untuk merayakannya, salah satu stasiun di Jepang barat meluncurkan jam bertema kucing baru yang dilengkapi dengan telinga berwarna hitam dan coklat serta kumis berwarna putih.
Baca juga: Isolasi Diri dari Pandemi Covid-19, Seorang Pria Tinggal di Stasiun Kereta Api
Jam ini dirancang menyerupai kucing belacu Nitama yang disebut kepala stasiun super dan bertanggung jawab atas semua stasiun di Jalur Kishigawa Wayakama Electric Railway Company. Namun jarang sekali jam peron stasiun dirancang berdasarkan kucing.
Pada bulan Juli lalu, sekelompok penduduk dan orang lain yang bekerja untuk melestarikan jalur Kishigawa menymbangkan jam bundar dengan diameter 70 cm untuk merayakan ulang tahun ke-15 jalur itu sejak operasi dimulai. KabarPenumpang.com melansir nhk.or.jp (15/10/2021), Presiden Kereta Listrik Wakayama Mitsunobu Kojima, berpikir jam itu akan “lebih manis dengan telinga dan kumis,” dan proyek baru-baru ini telah menghidupkan idenya.
Di antara peserta upacara pembukaan yang diadakan di peron di Stasiun Wakayama adalah Presiden Kojima dan kepala stasiun kucing Nitama. Mereka dinobatkan sebagai “Ksatria” pada bulan Agustus atas kontribusinya dalam menyampaikan pesona Wakayama ke seluruh Jepang oleh prefektur tersebut.
“Saya pikir ada orang yang merasa sedih di tengah krisis virus corona. Saya berharap dengan melihat jam, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih ringan,” ujar Kojima.
Mulai 14 Oktober di Stasiun Idakiso dan lokasi lainnya, operator kereta api juga telah menjual secara terbatas 500 paket tiket masuk yang berisi edisi untuk semua 14 stasiun, dan folder plastik dengan gambar Nitama, sebagai cara untuk memperingati Nitama ” Ksatria”. Pada hari yang sama juga diumumkan bahwa kereta Museum Tama Densha yang sedang dalam perbaikan akan mulai beroperasi pada 4 Desember.
Baca juga: Hanya Punya Dua Stasiun, Jalur Shibayama Adalah Yang Terpendek di Jepang
Sekitar 18,89 juta yen (sekitar $165ibu r) telah dibiayai antara Februari dan Mei 2021 untuk biaya merombak kereta Omocha Densha menjadi kereta Museum Tama Densha. Untuk diketahui, Nitama adalah kucing kedua yang menjabat sebagai kepala stasiun, setelah kucing pertama, Tama, meninggal pada tahun 2015.
Pejabat di perusahaan kereta api mengatakan Tama telah membantu merevitalisasi pariwisata di Prefektur Wakayama.