Hobi bersepeda bagi masyarakat Indonesia makin terlihat setelah wabah pandemi melanda. Olahraga bersepeda selalu rutin dilakukan baik dalam waktu luang maupun aktivitas dalam bekerja. Seperti yang dilakukan masyarakat Kota Yogyakarta sampai dengan Solo ini. Masyarakat yang membawa sepeda khususnya sepeda lipat masih diperbolehkab untuk menaiki transportasi KRL Yogya – Solo. Namun sepeda yang digunakan harus menggunakan sepeda lipat. Karena saat dimasukkan ke dalam rangkaian KRL tidak mengganggu penumpang lainnya dan bisa di simpan bersama dengan pemiliknya.
Baca juga: Pengguna Sepeda Non Lipat Bisa Bawa Masuk Sepeda ke Kereta di Fukuoka
Bagi masyarakat Yogyakarta dan Solo, adanya KRL ini bisa mempersingkat jarak tempuh kedua daerah. Kenyamanan dan keamanan menjadi pihan orang menggunakan moda transpotasi masal tersebut. Calon penumpang yang ingin menggunakan jasa KRL Jogja-Solo bisa melakukan transaksi melalui Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik seperti Flazz BCA, E-money Mandiri hingga BRIZZI.
Meski penumpang bisa membawa barang berlebih atau termasuk sepeda lipat, selama itu tidak mengganggu penumpang lainnya tarif yang dikenakan dalam satu kali perjalanan dengan KRL Jogja – Solo yaitu sebesar Rp8.000. KAI Commuter juga telah memberikan kemudahan untuk proses pembayaran. Untuk operasional KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari pada hari kerja mulai pukul 05.05 – 18.30 WIB. sedangkan untuk hari libur atau hari Sabtu dan minggu beroperasi sebanyak 24 perjalanan mulai pukul 05.05 – 20.17 WIB. (PRAS – Cinta Kereta Api)