Maskapai penerbangan menjadi salah satu sektor yang terkena imbas paling besar di masa pandemi Covid-19 ini. Bahkan ini membuat pilot, awak kabin dan staf darat maskapai harus di rumahkan sementara dengan tak digaji atau benar-benar diberhentikan dari pekerjaan mereka. Di beberapa negara, banyak pilot yang kemudian alih profesi selama masa pandemi dan menjadikan profesi itu sebagai yang utama sebelum mereka kembali mengudara.
Baca juga: Demi Hidup di Masa Pandemi, Pilot Thai Airways Jadi Pengemudi Ojek Online
Nah, di Indonesia apakah ada pilot-pilot yang alih profesi? Ternyata di Indonesia ada pilot yang beralih profesi, baik pedagang mie ayam ataupun penjual kopi. Penasaran kisahnya? Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, seorang pilot bernama Megah Putra Perkasa menjadi salah satu pilot yang terkena imbas Covid-19.
Dia dirumahkan sejak bulan April lalu karena tidak ada penerbangan. Megah sempat tertekan dengan keadaan dan memutar otaknya untuk menghidupi keluarga di mana empat anaknya masih memerlukan biaya untuk sekolah. Awalnya Megah membantu sang istri berjualan baju online, tetapi hasilnya belum cukup untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Kemudian tak sengaja dirinya melihat status temannya sesama pilot menjual ikan laut keliling menggunakan boks. Akhirnya dia mencoba usaha dari hobi memasak dan mencoba berjualan mie ayam.
“Jadi awalnya saya coba jual via online, mulai dari Instagram, ada juga WhatsApp, kebetulan ada grup-grup kantor dan juga pengajian-pengajian di masjid sekitar rumah,” ujarnya yang dikutip dari kompas.com.
Kemudian Megah bertemu dengan pemilik foodcourt Majelis di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan. Dia ditawarkan untuk membuka lapak dagangannya meski modal gerobak dan perlengkapan lainnya belum ada hingga akhirnya ada yang membantu.
Lapak dagangannya dibuka sejak 24 Juli lalu dengan menu mie ayam dan mie yamin yang dilengkapi dengan beberapa topping. Meski begitu,Megah mengaku ada hikmah di masa pandemi yakni lebih dekat dengan keluarga karena bisa bertemu setiap hari.
Megah juga masih aktif di dunia penerbangan dengan izin terbang 14 hari dalam sebulan sesuai dengan surat keterangan bebas Covid-19. Selain Megah, seorang pilot asal Papua, Denny Jigiblaom juga terkena dampak pandemi. Namun bedanya, Denny terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh maskapai Trigana Air Service.
Demi mempertahankan hidup, pilot yang satu ini memutuskan berjualan kopi keliling di alun-alun kota Wamena. Kopi yang ditawarkannya memiliki sejumlah varian rasa dari Kopi Tyom yang dikelola Denny. DJ, sapaan putera asal Papua ini, mulai berjualan kopi keliling mulai puku 16.00 hingga 20.00 WIT.
Baca juga: Waduh, Pilot Ryanair Operasikan Pesawat Sambil Mainin “Ayam-ayaman”
Dia menjajakan kopi khas Pegunungan Tengah Papua dengan mengendarai mobil Landcruiser antik miliknya. Sebelum berjualan ternyata Denny sudah mulai menekuni usaha kopi sejak 1995. Denny diketahui, merupakan pilot yang menerbangkan pesawat berbadan kecil jenis Twinn Otter selama sepuluh tahun.