Tuesday, November 26, 2024
HomeBasis AplikasiPengemudi Grab Hentikan Kendaraan di Jalan, Pengendara Sepeda Mengeluh dan Kena Batunya

Pengemudi Grab Hentikan Kendaraan di Jalan, Pengendara Sepeda Mengeluh dan Kena Batunya

Apakah boleh seorang pengemudi taksi menghentikan mobilnya di tengah jalan dan memegang ponsel? Hal jelasnya tidak diperbolehkan dan mengganggu perjalanan orang lain. Bahkan orang yang melihatnya bisa melaporkan kepada pihak taksi bila tidak jelas alasan pengemudi tersebut berhenti sembari memegang ponsel.

Baca juga: Lakukan Pelecehan Seksual, Pengemudi Grab Dipenjara dan Dikeluarkan dari Platform

Tapi bagaimana jika pengemudi itu memiliki alasan jelas dan pelapor justru menjadi yang bersalah? KabarPenumpang.com melansir theindependent.sg (10/2/2022), di Singapura, seorang warga negara asing merekam pertemuannya dengan seorang pengemudi Grab yang mobilnya berhenti di tengah jalan.

Dalam hati, dirinya bertanya-tanya apakah pengemudi tersebut harus dilaporkan ke polisi. Pria yang mengaku sedang mengendarai sepeda saat itu, berbagi pengalamannya di halaman Facebook Complaint Singapore dalam sebuah posting pada hari Kamis. Dia mengatakan “melihat sebuah mobil berdiri di tengah jalan, dengan lampu rem menyala”.

“Saya pikir sesuatu telah terjadi, tetapi pengemudi hanya menatap teleponnya,” ujar orang asing itu.

Jadi dia mengambil selfie dengan mobil di latar belakang. Kemudian pengemudi mulai menggerakkan mobilnya ke depan.

“Pengemudi menunjuk saya di teleponnya sambil memegang telepon dengan kedua tangan, bahkan tidak melihat ke jalan. Kemudian dia memotong saya, melompat keluar dari mobil dan mulai berteriak bahwa dia adalah seorang pengemudi Grab yang sedang menunggu klien,” kata pengendara sepeda itu.

Pengendara sepeda itu melampirkan foto pengemudi Grab yang menunjukkan teleponnya untuk membuktikan bahwa dia sedang mengambil penumpang. Pria itu bertanya kepada komunitas online apakah perilaku pengemudi taksi itu dapat diterima dan apakah dia seharusnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi atau Grab.

“Apakah boleh memotret mobil atau orang di tempat umum? Saya bertanya-tanya apa yang membuat pria itu begitu keterlaluan,” tanyanya.

Postingan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 170 komentar, dan warganet bereaksi terhadap apa yang disebut “cerita sepihak”.

“Anda terlalu khawatir membuat mobil atau pengemudi bermasalah daripada membuatnya keluar dari masalah,” kata pengguna Facebook lainnya.

Baca juga: Beri Rating Ilegal, Pengemudi Grab Kena Denda US$5.000!

Yang lain mencatat bahwa jalan itu cukup kosong, dan pengendara sepeda bisa saja melanjutkan perjalanannya daripada mengambil selfie dan membuat masalah.
Beberapa netizen juga berkomentar bahwa masa-masa sulit, dan pelapor tidak boleh menghancurkan mangkuk nasi pengemudi Grab.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru