Pekan lalu mungkin jadi hari yang cerah buat Boeing. Hal itu dikarenakan keberhasilan maskapai tersebut dalam mengembangkan varian terbarunya dari keluarga triple seven, yakni 777X. Meskipun sempat terkendala sana sini, Boeing akhirnya membuktikan bahwa keinginannya untuk bangkit, setelah terpuruk akibat sederet insiden kecelakaan 737 MAX, lebih besar.
Baca juga: Ditengah Keraguan Soal “Folding Wingtip,” Boeing 777X Sukses Terbang Perdana
Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan oleh fitur terbarunya (folding wingtip), bagi sebagian pengamat, Boeing 777X memang menjanjikan pengalaman baru yang lebih menyenangkan dibanding pesawat sejenis.
Dikutip dari laman simpleflying.com, Jum’at, (31/1), dengan menawarkan kabin yang lebih luas (sekitar 5,97 meter), jendela yang 16 persen lebih besar dari kompetitor, dan desain jendela yang naik delapan persen dari pada umumnya, 777X disebut-sebut layak diperhitungkan dalam merebut hati pengunjung.
Tak hanya itu, dengan dukungan mesin baru GE9X GE Aviation, bentang sayap yang lebih luas (71.1 meter), dan dimensi yang lebih panjang (70-76 meter), juga semakin melengkapi tingkat kenyamanan dan pengalaman baru yang ditawarkan oleh interior pesawat.
Dengan desain jendela 16 persen lebih lebar, penumpang dimungkinkan untuk dapat lebih leluasa menikmati pemandangan di luar pesawat. Selain itu, desain posisinya yang sedikit lebih ke atas dari biasanya juga membuat penumpang lebih mudah melihat ke luar dan mendapatkan cahaya. Lebar kabin yang mencapai hampir enam meter juga membuat penumpang, bahkan di kelas ekonomi sekalipun, mendapatkan kenyamanan yang cukup dari segi leg room.
Hal itu kemudian dilengkapi dengan lebar tempat duduk yang hampir mencapai batas maksimal. Bila pada umumnya lebar tempat duduk 43-47 cm, 777X menawarkan tempat duduk diangka 46 persen, pada kelas ekonomi. Sangat nyaman, bukan? Kalau kelas ekonominya saja sudah nyaman, bagaiaman dengan kelas bisnisnya? Pasti lebih nyaman, bukan?
Dari kacamata bisnis atau berkaitan dengan maskapai, dimensi pesawat yang jauh lebih besar dari kompetitornya, baik dari ukuran jendela, panjang pesawat, luas kabin, dan ketinggian pesawat, membuat maskapai mempunyai banyak pilihan untuk berkreasi. Utamanya bagi para maskapai jempolan, seperti Cathay Pacific, Singapore Airlines, British Airways, ANA, Lufthansa, Emirates, dan Qatar Airways.
Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya, 777X membuat dua tipe atau model, model pertama yakni 777X-8 akan memuat sekitar 384 penumpang dan memiliki jangkauan 16.093 kilometer, dan 777X-9 akan memuat sekitar 426 penumpang, dengan daya jelajah sekitar 13.491 km. Boeing sendiri telah menawarkan desain pesawat dalam konfigurasi 2-3-2, dengan konfigurasi kelas bisnis pada kisaran 10-14 kursi.
Baca juga: Boeing Akui Fitur Folding Wingtip 777X Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan
Bagi sebagian pengamat, konfigurasi 2-3-2 kemungkinan kecil akan diterapkan oleh maskapai. Sebaliknya, mereka diprediksi akan menggunakan konfigurasi 2-4-2. Dua bangku di pinggir dan empat bangku di tengah.
Sisanya, justru mereka akan lebih meminimalkan konfigurasi pada kelas bisnis sehingga servis ke para penumpang spesialnya tersebut jadi lebih variatif dan lebih menjual serta mampu membawa cita rasa yang berbeda di masing-masing maskapai. Namun demikian, sekalipun pada konfigurasi 2-4-2 pada kelas ekonomi, dimensi pesawat yang lebih luas akan memudahkan maskapai untuk tetap memberikan kenyaman pada pelanggan kelas ekonominya tersebut.