Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanPenerbangan Perdana Batik Air Rute Denpasar-Canberra Dianggap Bermasalah, Investigasi Digelar ATSB

Penerbangan Perdana Batik Air Rute Denpasar-Canberra Dianggap Bermasalah, Investigasi Digelar ATSB

Biro Keselamatan Transportasi Australia atau Australian Transport Safety Bureau (ATSB) sedang menyelidiki penerbangan perdana Batik Air ke Bandara Canberra atas dugaan pelanggaran aturan keselamatan udara.

Baca juga: Tiba di Canberra dari Melbourne, Penumpang Seperti Kena Prank Karena Harus Karantina

Maskapai penyedia layanan full service ini mengadakan acara di bandara Canberra pada tanggal 14 Juni 2024 dengan dihadiri oleh para pejabat tinggi termasuk Duta Besar Indonesia, ketika penerbangan komersial pertamanya dari Bali mendarat satu jam lebih awal.

Seperti dikutip abc.net.au (18/7/2024), ATSB mengatakan ketika Boeing 737-800 mendekati bandara, sekitar 19 kilometer selatan landasan pacu, awak pesawat memilih untuk berhenti di designated waypoint yang ditentukan di udara. “Selama holding, pesawat dioperasikan di bawah ketinggian minimum holding,” demikian pernyataan ATSB.

Designated waypoint adalah koordinat yang diperiksa komputer pada setiap tahap penerbangan. Penyelidik ATSB menggambarkannya sebagai “insiden serius”, dan telah mendorong adanya penyelidikan.

ATSB mengatakan telah mewawancarai awak penerbangan dan pengontrol lalu lintas udara, menganalisis rekaman data penerbangan dan data pengawasan lalu lintas udara serta memeriksa catatan pilot dan operasional. “Jika masalah keselamatan kritis teridentifikasi selama penyelidikan, ATSB akan segera memberi tahu pihak terkait, sehingga tindakan keselamatan yang tepat dapat diambil,” kata ATSB.

ATSB berharap dapat menyelesaikan penyelidikannya dalam tiga bulan terakhir tahun ini, dan laporannya akan dipublikasikan ke publik.

Penerbangan Batik pada tanggal 14 Juni 2024 menandai penerbangan langsung pertama dari Canberra ke Bali.

Pilot dan Kopilot Ketiduran, Ternyata Ada yang ‘Lebih Parah’ dari Kasus Batik Air

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru