“Sebagai bagian dari aturan keselamatan internasional, penumpang dipersilakan untuk memperhatikan awak kabin yang akan memperagakan instruksi keselamatan,” Kurang lebih rangkaian kalimat itulah yang selalu kita dengar di kebanyakan maskapai ketika pesawat tengah taxi menuju landas pacu. Dalam peragaan tersebut, tidak lupa awak kabin menunjukkan letak dari pintu darurat yang akan sangat berguna dalam kondisi genting.
Baca Juga: Bosan Menunggu, Pria Ini Buka Pintu Darurat dan Niat Lompat dari Sayap Pesawat
Tidak semua namun tidak sedikit pesawat yang melengkapi pintu daruratnya dengan penanda bertuliskan “EXIT” dengan warna dasar merah yang menyala. Nah, pernahkah terlintas di benak Anda, apa tujuan dari pemasangan penanda tersebut? Akankah orang-orang dalam kondisi darurat sempat untuk memperhatikan sekeliling dan menemukan lokasi dari pintu darurat tersebut?
Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengetahui fungsi dari penanda ini, masih ada saja penumpang yang menyalahgunakan salah satu perangkat keselamatan dalam penerbangan ini. Seperti halnya yang terjadi di Flag Carrier Negeri Paman Sam, United Airlines dengan nomor penerbangan 1640.
Maskapai yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Newark Liberty pada Minggu (25/2/2018) malam ini terpaksa tertunda keberangkatannya karena salah satu penumpang membuka pintu darurat dan keluar dari situ. Ketika diinterogasi petugas keamanan, pria yang identitasnya disembunyikan ini mengaku panik karena salah naik pesawat.
Nah, kembali ke permasalahan awal, kali ini kami akan membahas tentang fungsi dari penanda pintu darurat tersebut. Sebagaimana yang dihimpun KabarPenumpang.com dari sejumlah sumber, sederhananya, pemasangan penanda ini bertujuan untuk lebih memudahkan penumpang yang terperangkap dalam kabin ketika kondisi darurat. Sementara itu, penumpang dikhawatirkan akan kebingungan untuk mencari posisi pintu darurat jika tidak ada penanda tersebut.
Baca Juga: Berakibat Fatal, Pintu Pesawat Terbuka (Lepas) Saat Mengudara
Dewasa ini, jika pintu darurat di buka, maka sebuah perosotan balon akan mengembang sekitar enam detik setelah pintu tersebut terbuka. Namun patut digarisbawahi, hadirnya pintu darurat di pesawat, baik yang memiliki penanda atau tidak, pergunakanlah perangkat keselamatan tersebut sebijaksana mungkin, sama halnya dengan palu darurat yang biasa tersematkan di kaca-kaca moda transportasi umum berbasis massal.
Pasalnya, jika Anda semena-mena menggunakan pintu tersebut, maka aka nada ganjarannya tersendiri yang siap menyeret Anda melalui proses hukum.