Sejumlah orang di Inggris yang tidak lagi bisa bekerja di rumah, mulai kembali ke tempat kerja mereka pada hari Rabu (13/5/2020) kemarin. Kembalinya para pekerja ke tempat kerja dikarenakan pemerintah mulai mengurangi serangkaian pembatasan akibat covid-19.
Baca juga: 12 Stasiun Dunia Sepi Penumpang Imbas Covid-19
Karena hal ini bus dan kereta api mulai dipenuhi kembali oleh para penumpang yang rata-rata pekerja. Bahkan beberapa penumpang mengatakan bus dan kereta terlalu sibuk untuk mematuhi aturan jarak sosial.
Dilansir KabarPenumpang.com dari globaltimes.cn (14/5/2020), seorang penumpang mengatakan kebanyakan orang tidak mengenakan masker dan ini membuatnya takut akan adanya gelombang infeksi kedua. Tak hanya itu, para pekerja kereta mengatakan, ini membuat semua berantakan ketika bagian dari Victoria Line ditangguhkan karena penumpang lebih dari batasnya. “Jarak sosial selama puncak pandemi adalah lelucon. Ini akan menjadi lebih buruk,” kata seorang pekerja.
Mick Cash, sekretaris jenderal serikat Rail, Maritime and Transport (RMT) mengatakan, bahwa peristiwa ini menunjukkan betapa berbahayanya apabila pemerintah menyatakan mereka harus kembali bekerja untuk layanan transportasi di tengah pandemi ini.
“Satu insiden dan kami direduksi menjadi manajemen krisis dengan laporan bahwa jarak sosial tidak dimungkinkan dengan kereta penuh. RMT memperingatkan ini akan terjadi dan kami diabaikan. Kami memantau situasi di seluruh layanan pagi ini dan akan membahas tindakan yang sesuai dengan perwakilan lokal kami”, Cash menambahkan.
Beberapa bus di ibu kota juga dilaporkan lebih sibuk dari biasanya setelah pesan perdana menteri bahwa orang-orang harus kembali bekerja jika memungkinkan mulai hari Rabu. Drew Aspland mengatakan, gagasan untuk menjauhkan diri dari bus atau kereta tidak mungkin dilakukan.
Pada Senin sore, pemerintah Inggris merilis dokumen setebal 50 halaman yang menguraikan jadwal yang direncanakan untuk mencabut pembatasan Covid-19 nasional. ‘Peta jalan indikatif’ pemerintah memiliki tiga langkah yakni langkah pertama dari rencana ini adalah mendorong secara aktif orang-orang yang tidak dapat bekerja dari rumah untuk kembali bekerja dari hari Rabu ini.
Baca juga: Area Dekat Pintu Kereta Komuter, Jadi Lokasi Potensi Terbesar Penularan Virus Corona
Langkah kedua, yang berpotensi akan dimulai dari 1 Juni akan melihat beberapa sekolah dan bisnis mulai membuka kembali. Beberapa acara olahraga dan budaya akan diizinkan berlangsung di balik pintu tertutup. Langkah ketiga yang akan dimulai tidak lebih awal dari 4 Juli akan melihat beberapa bisnis yang tersisa termasuk penata rambut, bioskop dan pub dibuka kembali.