Perusahaan patungan yang berbasis di ibu kota Laos, Vientieane yakni Laos-China Railway Co., Ltd. (LCRC) telah memasang semua balok jembatan super utama lintas Luang Prabang Sungai Mekong untuk kereta api Cina-Laos. LCRC mengatakan pada Kamis (23/4/2020) lalu, bahwa dengan T-beam pratekan 32 meter terakhir tetap stabil di dermaga.
Baca juga: Pekerja dan Bahan Didatangkan dari Cina, Proyek Jembatan Kereta di Bangladesh Terhambat
Pekerjaan memasang balok jembatan ini dilakukan oleh Grup Teknik No.8 Railway China (CREC-8) telah berhasil. KabarPenumpang.com melansir xinhuanet.com (23/4/2020), nantinya kereta api Cina-Laos akan melintasi Sungai Mekong dua kali ke utara ibu kota Laos kuno, yakni Luang Prabang yang jaraknya sekitar 230 km di utara Vientiane.
Balok-balok tersebut sudah mulai dipasang dari jembatan Luang Prabang dan selesai pada Juli 2019 kemarin atau lebih cepat tujuh bulan dari waktu perkiraannya. Sedangkan pemasangan balok T atau T-beam dimulai 9 April lalu.
Jembatan super besar Ban Ladhan-Mekong River yang juga dibangun oleh CREC-8 menutup balok kontinu pada 1 April. Jembatan Luang Prabang lintas-Sungai Mekong, sekitar 230 km utara Vientiane, memiliki panjang total 1458,9 meter dan terdiri dari 28 bentang balok-T dan enam bentang balok kontinu.
Ini adalah jembatan yang paling sulit dan paling rumit secara teknis di seluruh rel. Untuk memastikan keberhasilan penyelesaian akhir jembatan, departemen pembuatan dan pemasangan balok CREC-8 melakukan persiapan dengan hati-hati, merumuskan rencana konstruksi khusus dan memantau konstruksi secara cermat.
Menurut manajer proyek Zhang Jiahong, di tengah wabah Covid-19, departemen proyek di Luang Prabang telah melakukan pekerjaan pemasangan balok sambil memperhatikan pencegahan dan pengendalian epidemi. Mengambil keuntungan dari pengalaman pencegahan dan pengendalian epidemi di Cina, tim teknik dari Cina mengambil beberapa langkah, termasuk menerapkan secara ketat sistem manajemen produksi keselamatan, untuk berhasil menyelesaikan tugas pembuatan balok, pengangkutan dan angkutan sebelum musim hujan tiba.
Kereta Api Cina-Laos adalah proyek docking strategis antara Belt dan Road Initiative yang diusulkan Cina dan strategi Laos untuk mengkonversi dari negara yang terkurung daratan menjadi hub yang terhubung dengan daratan. Kereta ini akan berjalan disepanjang 414 km jalur, dengan terowongan 198 km dan jembatan 62 km.
Baca juga: Buktikan Kemandirian Rusia, Putin Resmikan Jembatan Kereta yang Hubungkan Rusia-Crimea
Kereta akan berjalan dari gerbang perbatasan Boten di Laos utara, berbatasan dengan Cina, ke Vientiane dengan kecepatan operasi 160 km per jam. Penyelesaian jembatan ini sendiri terlihat dari foto yang diambil dari udara dengan menunjukkan lokasi jembatan super utama lintas Luang Prabang-Sungai Mekong dari rel Cina-Laos.