Setelah tak lagi bermitra dengan Traveloka.com, AirAsia kini memperluas jangkauannya dengan menyediakan penerbangan dari maskapai lainnya. Perluasan ini dilakukan AirAsia yang bermitra dengan perusahaan teknologi perjalanan Kiwi.com.
Baca juga: Ekspansi Bisnis Besar-Besaran, AirAsia Berencana untuk Ganti Slogan!
Sehingga kini di airasia.com telah tersedia pula tiket perjalananan dengan pilihan destinasi penerbangan yang beragam baik Eropa, Amerika, Australia maupun Timur Tengah. CEO AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, saat mereka mengawali AirAsia sebagai maskapai berbiaya hemat di tahun 2001 silam, pihaknya tidak pernah membayangkan sama sekali akan menjual tiket maskapai pesaing.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi percaya, sekalipun sulit. Hari ini, dengan dukungan Kiwi.com, kami meregenerasi diri menjadi lebih dari sekedar maskapai penerbangan, mewujudkan visi airasia.com sebagai platform perjalanan terintegrasi di kawasan Asia Pasifik,” kata Tony yang dikutip KabarPenumpang.com dari tribunnews.com (18/11/2019).
Kiwi.com sendiri sebenarnya berfokus pada berbagi konten dan teknologi, AirAsia juga menjajaki peluang untuk bermitra secara langsung dengan maskapai perusahaan lain. Rajiv Kumar, Head of Airline Partenships airasia.com mengatakan, kemitraan tersebut berguna melengkapi jaringan dan layanan perjalanan AirAsia yang ada di luar Asia Pasifik.
Dengan kerja sama ini, pengguna situs AirAsia akan dapat memesan penerbangan lebih dari seratus maskapai ke tujuan lain yang tidak dilayani AirAsia seperti negara di Eropa, Australia, Selandia Baru, Timur Tengah dan Amerika. CEO Kiwi.com Oliver Dlouhý mengungkapkan turut bangga dapat berperan serta dalam memperkuat transformasi AirAsia dan ambisinya untuk menjadikan airasia.com sebagai platform perjalanan dan gaya hidup terkemuka.
“Dengan berbagai pilihan maskapai dan operator darat yang kami miliki, kami bangga dapat memperluas jangkauan basis pelanggan AirAsia yang sangat besar hingga ke seluruh dunia,” kata Dloughy.
Diketahui, beberapa bulan sebelum kerja sama tersebut terjadi, AirAsia telah didekati oleh beberapa perusahaan asing yang tertarik untuk bermitra karena database besar milik perusahaan yang mencapai 100 juta penumpang per tahun. Tony juga mengaku saat itu bisa bersaing dengan Expedia dan Agoda dengan membuat perjalanan menjadi lebih terjangkau.
Baca juga: Berlaku Kasar ke Awak Kabin AirAsia, Model ini Bikin Malu Dirinya Sendiri
Kampanye ini dilatari oleh pengembangan organisasi AirAsia, yang memisahkan divisi perjalanan dan gaya hidupnya, airasia.com, dari operasional maskapainya. Sejak awal diumumkan pada Agustus tahun ini, lebih dari 700 Allstar telah direkrut.