Saturday, October 26, 2024
HomeDestinasiPelancong Asal Turki Tak Mudah Dapatkan Visa Schengen, Penolakan Hingga 16,1 Persen

Pelancong Asal Turki Tak Mudah Dapatkan Visa Schengen, Penolakan Hingga 16,1 Persen

Meski berstatus sebagai negara Eropa-Asia, namun ternyata ada perlakuan berbeda pada pelancong asal Turki yang ingin berwisata ke negara-negara Schengen di Eropa. Permohonan yang diajukan oleh warga negara Turki untuk mendapatkan visa Schengen melebihi 1 juta pada tahun 2024, dengan tingkat penolakan mencapai 16,1 persen, sehingga menyebabkan kerugian jutaan euro bagi para pelancong pada tahun lalu.

Baca juga: Sering Disebut Pelancong, Ternyata Sejarah Visa Schengen Berasal dari Sebuah Desa di Luksemburg

Seperti dikutip hurriyetdailynews.com (11/7/2024), hanya 867.545 lamaran warga negara Turki yang diterima pada tahun 2023. Tahun lalu, sekitar 68 juta euro dihabiskan untuk visa yang disetujui, sementara 13 juta euro habis karena hampir 170.000 visa ditolak, menurut Schengen.News.

Turki adalah sumber permohonan visa Schengen terbesar kedua pada tahun 2023, dengan lebih dari satu juta permohonan visa yang diajukan, yang menjadikan tingkat pengeluaran menjadi 84 juta euro.

Permohonan visa yang ditolak telah merugikan penduduk Turki sebesar total 619 juta euro, yang dihabiskan untuk permohonan visa antara tahun 2014 dan 2023.

Jumlah visa yang ditolak bagi pemohon asal Turki meningkat tiga kali lipat, meningkat dari 35.971 pada tahun 2014 menjadi 169.514 pada tahun 2023. Jumlah visa yang ditolak meningkat dari 4,4 persen menjadi 16,1 persen.

Sejak tahun 2013, ketika Turki dan Uni Eropa meluncurkan pembicaraan mengenai liberalisasi visa, warga negara Turki telah menghabiskan 619 juta dolar untuk visa Schengen.

Jerman menolak jumlah permohonan visa tertinggi yang diajukan oleh warga Turki pada tahun 2023 (55,495), mewakili 32.7 persen dari seluruh visa yang ditolak, diikuti oleh Yunani, dengan 36,112 (21.3 persen) permohonan ditolak dan Perancis dengan 19,586 penolakan visa (11.5 persen), Schengen. Berita dilaporkan.

Pengeluaran warga negara Turki untuk penolakan visa ke 5 tujuan teratas pada tahun 2023 antara lain Jerman sebesar 4,4 juta euro, Yunani sebesar 2,9 juta euro, Prancis sebesar 1,6 juta euro, Belanda sebesar 1,1 juta euro, dan Italia sebesar 875.000 euro.

Mulai 11 Juni 2024, pemohon visa Schengen harus membayar 12 persen lebih banyak untuk permohonan mereka, portal berita tersebut mengenang, seraya menambahkan bahwa hal ini berarti permohonan visa untuk warga negara Turki akan meningkat dari 84,4 juta euro yang tercatat pada tahun 2023 menjadi 95 juta euro.

Menurut Portal Statistik Schengen, negara-negara yang lebih mungkin menyetujui visa bagi warga negara Turki pada tahun 2023 adalah Portugal, dengan 93 persen permohonan visa yang diajukan disetujui, diikuti oleh Italia (91,1 persen), Slovakia (88,8 persen), Polandia (86,6 persen). persen) dan Spanyol (86,5 persen).

Denmark, Estonia dan Lithuania memiliki tingkat persetujuan terendah untuk permohonan visa Schengen yang diajukan oleh warga Turki. Denmark menyetujui sekitar 55,8 persen visa sementara Estonia dan Lituania masing-masing memberikan visa kepada 57,5 ​​persen dan 63,9 persen pemohon dari Turki.

Sebelum ‘Mimpi’ Keliling Eropa, Pahami Dulu Ketentuan Pembuatan Visa Schengen

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru