Menjadi negara kepulauan, sudah barang pasti Indonesia memiliki banyak pelabuhan untuk menunjang transportasi dan logistik antar pulau serta wilayah. Seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta yang berada di Makassar.
Pelabuhan ini cukup terkenal di wiliayah timur Indonesia. Pelabuhan Soekarno-Hatta juga dikenal dengan nama Pelabuhan Makassar. Pelabuhan ini memiliki lalu lintas penumpang tertinggi dan kargo terbesar di Pulau Sulawesi.
Sehingga Pelabuhan Soekarno-Hatta oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelabuhan kelas utama. Berdirinya Pelabuhan Soekarno-Hatta tak lepas dari sejarah perkembangan dan letak geografis kota ini.
Yang mana posisinya terletak di bentangan Selat Makassar dan menjadikannya jalur strategis untuk perdagangan dari barat dan timur Indonesia. Pada masa lampau, perkembangan Makassar menunjukkan fakta-fakta bahwa Pelabuhan Makassar berkembang sekitar dasawarsa ketiga abad ke-16.
Di masa itu, Kerajaan Makassar membangun pusat perdagangan yang disebut Bandar Makassar. Bandar ini adalah pengembangan dari dua pelabuhan kerajaan tersebut, yaitu pelabuhan Tallo dan Pelabuhan Somba Opu.
Di mana bandar tersebut yang kini dikenal sebagai pelabuhan Soekarno-Hatta. Tahun 1511 setelah Malaka diduduki Portugis, timbul ancaman di beberapa jalur pelayaran. Hal ini membuat para pedagang dan pelaut mau tak mau mencari jalur pelayaran dan pelabuhan yang aman.
Hingga akhirnya pedagang Melayu mencari koloni dagang di antaranya Pelabuhan Siang (Pangkajene) dan Pelabuhan Makassar ini. Untuk pedagang Cina, Spanyol di Luzon dan Sulu memanfaatkan jalur Selat Makassar dalam pelayaran ke selatan.
kemudian tahu 1559 silam, pelabuhan ini pun tercatat pernah menjalin hubungan dagang dengan Portugis di Malaka. Pada awal ke-16, pedagang dari Kepulauan Makassar datang ke Malaka dengan membawa beras dan sedikit emas, setiap tahun beras dan rempah-rempah diekspor ke Malaka.
Pelabuhan Makassar juga menjalin hubungan dagang dengan pusat niaga dan daerah penghasil komoditas seperti Banten, Surabaya, Sumbawa, Bima,Endeh,Alor, pelabuhan-pelabuhan Maluku, Banjarmasin dan pelabuhan-pelabuhan di Filipina.
Untuk diketahui, pelabuhan Makassar berada di tiga lokasi kecamatan yakni Kecamatan Makassara, kecamatan Wajo, dan Kecamatan Ujung Tanah. Pelabuhan ini memiliki lebar 150 meter dan kedalaman minimum 16 meter.
Pada tahun 2001 Pelabuhan Hatta selesai dibangun menjadi Pelabuhan Peti Kemas. Panjang dermaga terdiri atas Pangkalan Soekarno 1.360 meter, Hatta 820 meter dan Paotere 850 meter. Luas dermaga 2.720 m2, luas gudang 23.200 m2, luas lapangan penumpukan 150.449 m2 dan luas terminal penumpang 3.619 m2.
Pelabuhan ini telah dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan kontainer. Adapun jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan Januari 2017 tercatat sebanyak 28.941 orang.
Terbengkalai dan Tak Terurus, Dermaga Pelabuhan Kendal Masih Kokoh