Monday, April 7, 2025
HomeBandaraPekerja Bandara di Jerman Mogok Massal Akibat Perang Rusia-Ukraina, Penerbangan Kacau

Pekerja Bandara di Jerman Mogok Massal Akibat Perang Rusia-Ukraina, Penerbangan Kacau

Mogok massal serikat pekerja bandara di Jerman, Verdi, membuat industri penerbangan di negara tersebut kalang kabut. Penundaan dan pembatalan penerbangan besar-besar pun tak terhindarkan. Sampai saat ini, mogok massal masih berlajut seiring dengan proses negosiasi kenaikan gaji dan turunannya yang juga masih berlangsung.

Baca juga: Staf Keamanan Mogok Kerja, Delapan Bandara Jerman Ditutup

Dilansir DW, serikat pekerja bandara yang melakukan mogok massal berasal dari berbagai sektor di industri penerbangan, seperti petugas check-in konter, petugas kargo, petugas keamanan bandara atau Avsec, dan banyak lagi. Tak heran bila sistem operasional bandara dan penerbangan lumpuh dibuatnya.

Lumpuhnya sistem operasional bandara dan penerbangan terjadi di hampir seluruh bandara besar Jerman, seperti Bandara Berlin, Bandara Düsseldorf, Bandara Bremen, Bandara Hanover, Bandara Leipzig, Bandara Munich, dan Bandara Cologne/Bonn.

Pada hari ini, serikat pekerja bandara di Frankfurt turut bergabung, menambah kekacauan industri penerbangan di Jerman. Sebagai bandara tersibuk dan terbesar di Jerman, Bandara Frankfurt bak urat nadi bagi arus keluar masuk Jerman.

Akibat serikat pekerja bandara mogok massal, sedikitnya 160 penerbangan dibatalkan di Bandara Düsseldorf pada 14 Maret lalu. Demikian juga di Bandara Cologne/Bonn 94 penerbangan dibatalkan. Di Berlin, tidak diketahui berapa banyak penerbangan yang dibatalkan. Yang pasti, penumpang banyak yang terlantar.

Menariknya, pekerja bandara di seantero Jerman itu menuntut kenaikan gaji lantaran kondisi saat ini kian sulit. Mereka mengklaim biaya hidup di Jerman meningkatan akibat pandemi virus Corona dan perang Rusia-Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu, disamping beban kerja yang juga meningkat. Karenanya, pekerja bandara meminta kenaikan gaji setidaknya €1 (US$1,10) per jam.

Negosiasi lebih lanjut telah dijadwalkan pada hari Rabu dan Kamis mendatang. Selama negosiasi belum ada kata sepakat, mogok massal akan terus berlanjut dan industri penerbangan di Jerman membuat ribuan penumpang terlantar.

“Kami menghormati hak karyawan penyedia layanan keamanan untuk mogok. Namun, kami tidak bersimpati dengan pemogokan menyeluruh yang dilakukan dan berdampak kepada penumpang. Kami mengimbau kepada mitra perundingan bersama untuk kembali berunding di meja untuk menemukan solusi damai bersama-sama,” tulis Fraport, operator Bandara Frankfurt, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Perusahaan Jerman Rancang Kursi Penumpang dan Pilot yang Dilengkapi Sensor Detak Jantung

Ini bukan kali pertama serikat pekerja bandara di Jerman mogok massal. Pada tahun 2019, staf keamanan beberapa bandara di Jerman juga melakukan mogok massal dan menyebabkan 600 penerbangan dibatalkan. Tuntutannya masih sama, kenaikan gaji.

Di tahun 2018 pun demikian. Mogok massal serikat pekerja bandara dan pekerja publik lainnya membuat penerbangan sempat kacau. Tuntutannya sama dengan hari ini, kenaikan upah.
























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru