Operasional Bandara Heathrow pada hari Rabu lalu sempat terganggu selama dua jam saat jenazah Ratu Elizabeth II dipindahkan dari Buckingham Palace ke Westminster Hall. Tujuannya adalah untuk memastikan keheningan selama prosesi pemindahan jenazah mendiang Ratu. Hal yang sama juga akan dilakukan pada 19 September mendatang saat jenazah Ratu dimakamkan.
Baca juga: Boeing C-17 Globemaster, Jadi Pesawat ‘Terakhir’ Ratu Elizabeth II Menuju Pemakaman
Sebagai bandara tersibuk di Inggris dan Eropa, lalu lintas Bandara Heathrow memang sangat padat. Ribuan pesawat setiap hari lepas landas dari bandara tersebut dan menimbulkan kebisingan.
Celakanya, Bandara Heathrow terletak cukup dekat dengan pusat kota London, yang di sana terdapat Westminster Hall tempat sang Ratu disemayamkan, dan Westminster Abbey tempat Ratu dimakamkan. Hal ini dikhawatirkan menggangu prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.
Saat lepas landas, mesin akan mengeluarkan tenaga cukup besar untuk membawa pesawat mencapai kecepatan yang dibutuhkan untuk terbang.
Proses ini pastinya akan menimbulkan kebisingan di bandara dan sekitarnya karena tak ada banyak ruang untuk menyerap kekuatan angin dan suara. Kebisingan juga terus belanjut sampai setidaknya 30 detik setelah lepas landas. Ketinggiannya juga masih cukup rendah sehingga sangat berpotensi mengganggu prosesi pemakaman Ratu.
Bandara Heathrow diketahui berada di sisi barat Istana Buckingham atau Westminster Hall. Dengan begitu, penerbangan yang menuju Benua Amerika, Irlandia, dan negara lainnya di sisi barat London masih tergolong aman.
Sebaliknya, penerbangan ke Eropa, yang notabene bakal melewati pusat kota, besar kemungkinan akan terganggu atau bahkan dibatalkan.
Sampai saat ini, 16 penerbangan British Airways dari Bandara Heathrow ke Amsterdam, Basel, Dusseldorf, Faro, Hamburg, Roma, Stockholm, dan Warsawa, yang akan berangkat antara pukul 13:55 dan 15:40, sudah dibatalkan. Demikian laporan The Independent.
Mengingat pesawat lepas landas dan mendarat tergantung dengan arah angin, tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak penerbangan yang dibatalkan atau delay, terutama bagi penerbangan keberangkatan. Andai arah angin menuntut pesawat lepas landas ke arah timur menuju pusat kota sudah pasti akan dibatalkan.
“Untuk menghormati masa berkabung setelah meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II, Heathrow akan membuat perubahan yang sesuai untuk operasi kami,” kata juru bicara Bandara Heathrow.
“Beberapa penerbangan antara pukul 13:50 dan 15:40 waktu setempat pada Rabu 14 September akan terganggu untuk memastikan keheningan di pusat kota London saat prosesi upacara berpindah dari Istana Buckingham ke Westminster Hall,” tambahnya.
“Kami mengantisipasi perubahan lebih lanjut pada operasi Heathrow pada Senin 19 September, ketika pemakaman Yang Mulia akan berlangsung, dan akan mengomunikasikannya secara lebih rinci dalam beberapa hari mendatang,” lanjutnya.
“Kami mohon maaf atas gangguan yang disebabkan oleh perubahan ini, karena kami berupaya membatasi dampak pada acara mendatang,” tutupnya.
Jenazah Ratu Elizabeth II rencananya akan dimakamkan pada tanggal 19 September siang waktu setempat. Jenazah Ratu Elizabeth II yang meninggal pada 8 September lalu akan dipindahkan dari Westminster Hall ke Westminster Abbey, dekat Big Ben. Proses pemakaman rencananya dimulai pada pukul 11 siang.