Pernahkah Anda melihat ada kerutan di tubuh pesawat? Jika belum, agaknya Anda harus melewati satu etape yang kerap membangkitkan adrenalin penumpang – hard landing! Ya, pesawat Boeing 757-200 milik salah satu maskapai kenamaan asal Negeri Paman Sam, Delta Airlines mengalami penyok di beberapa titik setibanya pesawat tersebut di Ponta Delgada Airport, Portugal pada 18 Agustus kemarin. Dikabarkan, pesawat ini mengalami hard landing yang berdampak pada penyok tersebut. Beruntung, tidak ada yang mengalami cidera akibat insiden ini.
Baca Juga: Mesin Dihantam Bird Strike, Airbus A321 Ural Airlines Hard Landing di Ladang Jagung
Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, pesawat ini berangkat dari John F. Kennedy International Airport pada Sabtu (17/8) tengah malam dan tiba di Portugal sekira pukul 08.24 keesokan harinya. Menurut pengakuan salah satu penumpang, pesawat sempat dihantam crosswind yang sangat keras tepat sebelum pesawat mendarat.
“Saya telah melakoni banyak sekali penerbangan, namun ini merupakan (pendaratan) yang paling kasar yang pernah saya alami,” ujar penumpang yang ingin tetap anonim tersebut.
Seharusnya, pesawat yang sama melakoni perjalanan balik menuju New York di hari yang sama, namun karena adanya insiden ini, maka penerbangan tersebut terpaksa dibatalkan – menilik urusan keselamatan penerbangan.
Dalam sejumlah foto yang diunggah ke internet, tampak Boeing 757-200 milik Delta Airlines ini mengalami penyok di beberapa titik. Bahkan beberapa di antaranya ada yang terlihat seperti kerutan pada kulit manusia. Beberapa titik tersebut diantara lain; di samping roda depan pesawat, di bodi pesawat sebelah atas, dan lainnya masih ada di bagian bodi dan sayap pesawat.
Baca Juga: Lima Poin Ini Jadi Kunci Keselamatan Saat Pesawat Alami Crash Landing
Beruntung, insiden ini tidak memakan korban sama sekali – baik luka maupun cidera. Pun dengan proses evakuasi penumpang dari dalam kabin menuju gedung terminal yang juga berjalan lancar.
Dapat Anda bayangkan jika pesawat ini mengalami pendaratan yang sedikit lebih keras saja, bukan tidak mungkin apabila bodi pesawat akan terbelah dan berujung pada ‘insiden berdarah’.